AutonetMagz.com – Sudah 20 tahun, semenjak Honda memulai proyek ambisius dalam mengembangkan sebuah robot humanoid bernama ASIMO (singkatan dari Advanced Step in Innovative Mobility). Robot ini dirancang guna membantu aktivitas manusia sehari-hari dan turut berkontribusi terhadap berbagai teknologi canggih yang telah diterapkan pada produk-produk massal Honda.
Sebagai robot Humanoid, pengembangan ASIMO ini berfokus terhadap cara berjalan dengan dua kaki (bi-pedal), pengenalan lingkungan dan interaksi terhadap lingkungannya. Selain itu, teknologi tersebut juga dikembangkan untuk berkontribusi terhadap berbagai teknologi cerdas seperti sistem kontrol mobil Vehicle Stability Assist, sistem keseimbangan pada sepeda motor, hingga sensor untuk kendaraan otonom.
Dibalik lahirnya ASIMO pada tahun 2000 ini, ada proses perancangan yang cukup panjang, sejak tahun 1986. Dimana kala itu, Honda merancang struktur yang menyerupai kaki manusia untuk robot pertamanya yang diberi nama E0, dan sukses menciptakan langkah kaki yang seimbang dan teratur. Namun, saat itu dibutuhkan waktu 5 detik untuk melangkah bergantian dari satu kaki ke kaki lainnya, dan hanya dapat berjalan lurus kedepan.
Hingga tahun 1993, Honda terus melakukan penyempurnaan pada struktur kaki di beberapa generasi robot selanjutnya, mulai dari tipe E1 hingga E6. Hasilnya, langkah kaki robot menjadi lebih cepat dan gerakannya terlihat lebih natural layaknya manusia. Memasuki tahun 1994, Honda mulai merancang robot secara utuh mulai dari kaki hingga tangan dan kepala, yang diberi nama P1 hingga P3.
Barulah selama perjalanan 14 tahun tersebut membawa kelahiran ASIMO untuk pertama kalinya ke dunia di tahun 2000. Dengan tinggi 120 cm dan lebar 45 cm, robot mungil ini sudah dapat melangkah ke berbagai arah dengan dibantu sebuah controller terpisah. Tepat setahun setelahnya, robot ASIMO pun dirancang semakin canggih, dengan mampu menaiki dan menuruni anak tangga.
Pada tahun 2002, ASIMO sudah dapat mengenai gestur manusia di sekitarnya dan memberikan respon secara mandiri. Maka tidak heran, jika ASIMO mampu melakukan beberapa gerakan seperti menyapa, mengikuti seseorang, berjalan ke arah yang ditunjuk, serta mengenali nama dan wajah manusia di sekitarnya.
Memasuki tahun 2005, ASIMO sudah dapat berlari hingga 6 km/jam. Selain itu, ASIMO juga memiliki kemampuan untuk melakukan dua tugas secara bersamaan, seperti berpegangan tangan saat berjalan, atau berjalan sambil membawa nampan berisi minuman.
Sedangkan di tahun 2007, ASIMO tidak hanya dapat berinteraksi dengan manusia tetapi juga sudah dapat berinteraksi dan bekerjasama dengan robot ASIMO lainnya. Dengan mempertimbangkan jarak antar robot dan kapasitas baterai yang tersisa, ASIMO sudah dapat berpikir untuk membagi tugas dengan rekan robot lainnya secara efisien. ASIMO juga dapat mengisi daya listrik ke dirinya sendiri, saat mendeteksi kapasitas baterai yang tinggal sedikit.
Hingga akhirnya di tahun 2011, kecerdasan ASIMO semakin meningkat. ASIMO dapat berpikir dan bergerak secara mandiri tanpa dioperasikan oleh manusia. Dengan sensor audio visual yang semakin canggih, robot ASIMO dapat mengenali suara beberapa orang secara bersamaan saat mengobrol dalam sebuah grup. ASIMO juga dapat mendeteksi pergerakan orang-orang saat sedang berjalan, kemudian secara otomatis berjalan ke arah berbeda untuk menghindari tabrakan.
Selain itu, ASIMO juga sudah dapat melakukan gerakan meloncat, melangkah mundur, atau berjalan diatas permukaan yang tidak rata, serta melakukan tugas-tugas sederhana, seperti menuangkan minuman, mendorong trolley, atau menyambut dan menemani tamu ke ruangan yang dituju.
Namun ketika tahun 2018, Honda terpaksa menghentikan pengembangan ASIMO demi fokus terhadap teknologi robotik selanjutnya. Meskipun demikian, pihak Honda mengklaim berbagai teknologi dari ASIMO akan terus diterapkan dalam pengembangan fitur-fitur canggih, untuk produk massal Honda di masa depan. Jadi apa pendapat kalian? Tulis di kolom komentar!
Read Next: MINI John Cooper Works GP Bakal Jadi EV?