Industri Otomotif Mulai Pulih, Angka Penjualan Pun Naik

by  in  Berita & Honda & Hyundai
Industri Otomotif Mulai Pulih, Angka Penjualan Pun Naik
0  komentar

Autonetmagz.com – Selama 2020, industri otomotif merupakan salah satu industri yang terpukul cukup keras oleh pandemic COVID-19. Ini bisa dilihat dari angka produksi dan penjualan yang terjun cukup drastis. Namun dalam beberapa bulan terakhir industri otomotif global perlahan-lahan mulai pulih dari resesi ekonomi COVID-19. Jadi bagaimana industri otomotif global terlihat dalam beberapa bulan terakhir? Yuk kita bahas.

Salah satu region dimana pemulihan industri otomotif paling terlihat adalah Asia. Manufaktur-manufaktur besar dari Jepang dan Korea Selatan memperlihatkan angka-angka positif menuju akhir tahun 2020. Mulai dari Jepang dulu dimana dua pabrikan mobil terbesarnya yakni Toyota dan Honda menunjukkan peningkatan secara produksi dan penjualan. Kita bahas Toyota dulu karena mereka berhasil meningkatkan tingkat produksi globalnya sebesar 11,7 persen, serta penjualan pun naik 1,9 persen dari tahun sebelumnya. Untuk Honda, angka produksi mereka naik 9,9 persen dan penjualannya meningkat 1,1 persen. Well done Toyota dan Honda.

Nah, tapi bagaimana nasib nama-nama seperti Nissan dan Mitsubishi? Tahun ini merupakan waktu yang cukup suram bagi kedua pabrikan ini. Walaupun mereka beraliansi bersama Renault, Nissan dan Mitsubishi tetap mencatatkan periode terburuknya dalam satu dekade terkahir. Tingkat produksi global Nissan menciut 20 persen kemudian Mitsubishi terjun bebas dengan penurunan 40 persen. Walaupun begitu Nissan dan Mitsubishi sudah mempersiapkan model-model baru yang cukup menarik, jadi dalam beberapa tahun kedepan angka produksi dan penjualan mereka akan kembali normal lagi.

Namun negara dimana industri otomotifnya melihat angka yang sangat positif adalah Korea Selatan (Korsel). Dua manufaktur mobil terbesar Korsel yakni Kia dan Hyundai mencatatkan angka penjualan yang impresif di pasar domestic mereka. Hyundai melihat peningkatan sebesar 33,8 persen dari tahun sebelumnya, kemudian Kia penjualan domestiknya naik 21,9 persen. Walaupun performa mereka di panggung domestic sangat kuat, hal yang sama tak bisa dibilang untuk penjualan global. Hyundai mencatat penurunan sebesar 5,3 persen dan Kia 7,7 persen, tapi dengan adanya model-model baru yang siap meluncur angka-angka tersebut akan kembali normal dalam beberapa bulan kedepan.

Walaupun tidak spontan, industri otomotif perlahan-lahan sedang membangun kembali dirinya untuk bangkit dari resesi ini. Sama halnya  dengan industri otomotif di Indonesia, kita bakal memerlukan beberapa tahun lagi untuk bisa kembali beroperasi seperti normal lagi.

Bagaimana menurut kalian? Tulis opini kalian di kolom komentar ya.

Read Prev:
Read Next: