AutonetMagz – Di era 2000-an awal, hanya ada 2 SUV mewah yang populer di Indonesia yaitu BMW X5 dan Volvo XC90. Namun seiring dengan berjalannya waktu, BMW X5 sudah mengalami 3x ubahan model dan beberapa facelift di tiap generasinya. Sayangnya langkah-langkah peremajaan SUV mewah pabrikan Jerman tidak diikuti oleh Volvo XC90, selama lebih dari 11 tahun Volvo XC90 hanya mendapatkan beberapa sentuhan facelift saja tanpa ubahan model sekaligus.
Di penghujung tahun 2014 ini, Volvo akhirnya meluncurkan All New Volvo XC90 2016 yang di desain baru secara total menyesuaikan filosofi desain baru mereka, tidak tanggung-tanggung, karena model terbaru ini sangat spektakuler, Volvo menyebut Volvo XC90 dengan kode tahun 2016, bukan 2015 sebagaimana mobil Amerika dan Eropa pada umumnya yang selalu mundur 1 tahun.
Dari design eksterior, kita tidak akan mengira bahwa ini adalah generasi penerus Volvo XC90 karena tampilan depannya tidak menunjukan sedikitpun warisan desain dari model lawas kecuali grille khas Volvo. Lampunya kini di desain futuristik tanpa aksen bulatan, bahkan jika grille-nya tidak memiliki coretan khas Volvo, mungkin kita akan mengira ini adalah sebuah Audi Q series.
Aksen chrome dipercayakan untuk meningkatkan penampilan mulai dari grille, bumper depan, lis kaca samping hingga velg yang digunakan. Volvo XC90 juga memiliki side moulding yang terdiri dari 2 pilihan, yaitu sewarna bodi atau dibuat hitam doff agar terlihat lebih tangguh.
Dari belakang, barulah kita menyadari bahwa ini adalah generasi penerus Volvo XC90 karena model lampu belakangnya yang memanjang vertikal. Dua buah knalpot dengan ukuran besar dipercaya oleh Volvo untuk meningkatkan penampilan secara keseluruhan.
Masuk ke dalam interior Volvo XC90, kita akan menemukan desain dashboard yang sangat mewah dan model layar sentuh besar seperti tablet di cluster tengahnya. Semua kontrol dari kendaraan, audio, navigasi hingga AC disajikan di layar tersebut dan dibantu oleh tombol-tombol shortcut untuk pengaturan AC dan berbagai tombol lainnya.
Soal material dan desain, rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi karena Volvo dikenal sebagai pembuat kendaraan yang tidak pernah kenal kompromi soal kualitas dan kemewahan. Interior Volvo XC90 juga terdiri dari berbagai pilihan kombinasi warna kulit, panel kayu, alumunium hingga carbon finish.
Fitur-fitur yang disajikan juga lengkap dengan sarat kemewahan seperti velg 19 & 21 inchi chrome, 4 buah corner air suspension dengan teknologi Volvo Four-C Electronic Damping System, Penghangat kursi dengan ventilasi hingga haris kedua, audio Bowers & Wilkins dan fitur-fitur teknologi aktif terkini yang sudah sering kali kita dengar.
Soal mesin, Volvo mungkin tidak pernah menggembar-gemborkan soal performa, namun kali ini anda boleh tersenyum karena Volvo memberikan mesin 2.000 cc Turbo dan Supercharged 4 silinder yang bertenaga 316 Hp yang digabungkan dengan transmisi 8 percepatan automatic AWD.
Jika anda merasa tenaga mesin tersebut masih kurang, Volvo juga menyediakan varian tertinggi yang menggunakan mesin plug-in hybrid dengan tenaga maksimal mencapai 400 Hp. Tenaga tersebut cukup untuk menyaingi mesin 4.400 cc V8 BMW X5 bertenaga 450 Hp karena bobot mesin yang lebih ringan pada Volvo XC90, dan tentunya pasti jauh lebih irit dan ramah lingkungan dari sisi emisi gas buang.
Volvo juga memperkenalkan 2 buah teknologi keamanan terbaru di mobil ini yang akan menjadi teknologi pertama kali di dunia, yaitu Volvo Run Off Protection Package dan Volvo Auto Brake an Intersection Capability.
Volvo Run Off Protection Package adalah teknologi yang akan membuat sabuk pengamanan lebih kencang agar pengemudi dan penumpang duduk lebih sempurna ketika mobil mendeteksi jika kendaraan kehilangan kontak dengan aspal jalan (seperti off-road atau mobil melompat). Dengan posisi duduk yang lebih sempurna dan seatbelt yang lebih kencang berguna untuk mencegah cedera tulang punggung ketika mobil akan menabrak atau mendarat dengan keras.
Sedangkan untuk Volvo Auto Brake an Intersection Capability memiliki fungsi yang tidak kalah penting karena mobil akan mendeteksi kendaraan lain dari samping yang bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan oleh pengemudi. Ini akan sangat berguna untuk mencegah side impact di jalanan.
Cukup menarik bukan? Semoga saja Volvo XC90 dapat mengulang kejayaannya seperti di awal-awal tahun 2000-an silam. Oh iya, kapan nih Volvo XC90 Indonesia diluncurkan? Hehehe….
Read Next: Di China, Nissan Juke Menjadi Infiniti ESQ