AutonetMagz.com – Pameran Frankfurt Motor Show tidak melulu soal mobil-mobil yang biasa kita lihat. Bukan melulu juga soal mesin-mesin bertenaga alternatif macam listrik atau hidrogen. AeroMobil percaya, kalau mereka juga punya tempat di Frankfurt, entah “tempat” yang dimaksud adalah tempat di lapak pameran Frankfurt atau tempat di batin para penggemar otomotif. Oh ya, ada yang bisa menebak kira-kira AeroMobil ini merek yang membuat apaan?
Ya, seperti diduga, AeroMobil adalah perusahaan yang membuat mobil terbang! Jadi mereka membuat sebuah mobil yang punya komponen tambahan untuk bisa menjadi pesawat terbang dan terbang di angkasa. AeroMobil menyebut dirinya sebagai “high-tech luxury vehicle”, dan mungkin mereka berani bilang begitu sebab semewah apapun mobil mewah dari Rolls Royce, Maybach dan Bentley, ketiganya tak bisa terbang seperti AeroMobil.
Teknologi yang diusung AeroMobil sebenarnya cukup tinggi, dikatakan sebagai perkawinan terbaik teknologi penerbangan dan otomotif saat ini menurut mereka. Eksteriornya dibuat dari material komposit karbon alias carbon composite, di mana desain bodinya diilhami oleh mobil sport modern dan pesawat performa tinggi. Yah, anggap saja kalau ini buah cinta kala Lotus Evora dikawinkan dengan pesawat capung.
Saat dipakai sebagai mobil, AeroMobil akan mengandalkan baterai dan motor listriknya untuk menggerakkan roda depan. Jarak tempuh maksimalnya mencapai 700 km dan kecepatan maksimalnya 160 km/jam. Nah, kalau mau diubah jadi pesawat terbang, ada seperangkat alat berupa sayap, ekor dan propeller yang harus disiapkan dulu selama 3 menit, dan setelah jadi, mobil ini siap mengaspal… Maaf, maksudnya siap mengudara.
Untuk sumber penggerak kala jadi pesawat, AeroMobil akan menggunakan mesin bensin 2.000 cc boxer 4 silinder turbonya, jadi ini mobil hybrid. Mesin ini akan memutar direct drive variable pitch propeller bawaannya dan bisa terbang hingga 750 km. Urusan keselamatan, AeroMobil punya airbag 2 tahap dan parasut darurat yang langsung aktif dalam keadaan bahaya.
Menurut kepala engineer AeroMobil Douglas MacAndrew, “Mengintegrasikan penerbangan dan mobil tidaklah sederhana, namun sudah diteliti dan dikembangkan selama 60 tahun. Mobil terbang AeroMobil dirancang untuk memenuhi persyaratan legislatif saat ini. Di IAA kita akan dapat menunjukkan bagaimana membawa mobil terbang ke pasar dalam waktu dekat, supaya bisa dipakai dalam infrastruktur peraturan dan transportasi saat ini.”
AeroMobil sudah membuka pemesanan sekarang, dan produksinya bakal dimulai tahun 2018 diiringi dengan pengiriman pertama yang akan dimulai tahun 2020. Berapa harganya? Harga belum diumumkan, tapi yang jelas jika ingin punya dan menikmati AeroMobil ini bakal repot. Jelas dong, selain harus punya SIM untuk mobil, pengemudinya juga harus lulus sekolah pilot dulu supaya layak menerbangkannya. Berminatkah kamu dengan AeroMobil ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Tata Nexon Diperkenalkan 21 September Mendatang