AutonetMagz.com – Tak terasa, hampir 3 tahun sudah Yamaha Indonesia menjual Yamaha Gear 125 sebagai utility scooter mereka yang bersaing di segmen entry level scooter di Tanah Air. Dan uniknya, masih ada banyak hal menarik yang bisa kita kulik dari motor ini. Nah, di artikel ini, kami akan kulik 7 poin unik dan menarik yang membuat Yamaha Gear 125 berbeda dengan para rivalnya. Apa saja? Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Mesin Yamaha Gear 125cc, Rival Cuma 110cc
Pertama, kita bahas dapur pacu dari Yamaha Gear 125 yaitu mesin 125cc Blue Core SOHC 1 silindernya. Mesin ini memiliki tenaga maksimal di angka 7 kW pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Figur tenaga dan torsinya menjadi yang paling besar di segmennya dan membuat Yamaha Gear 125 bisa melibas lebih banyak kontur jalan, termasuk tanjakan. Mesin ini juga telah dibekali teknologi Blue Core Yamaha serta didukung efisiensinya lewat fitur star stop system dan juga adanya eco indicator.
2. Desain Yamaha Gear Crossover Look
Tren crossover ternyata tidak hanya terjadi di roda 4 saja, namun juga mulai menjalar ke roda 2. Dan Yamaha Gear 125 jadi salah satu pionirnya dengan penerapan beberapa ornamen ala Crossover. Lihat saja bentuk panel-panel plastik berwarna hitam di body Yamaha Gear 125 yang memiliki tekstur unik dan tidak dibiarkan polos. Selain itu, posisi panel plastik ini juga mayoritas ada di bagian terluar body mobil ataupun di bagian yang rentan terkena gesekan. Konsep ini jadi mirip dengan aksen body cladding, side body moulding hingga over fender yang kita temui di crossover roda 4.
3. Fitur Yamaha Gear Melimpah
Walaupun Yamaha Gear 125 ada di segmen entry, namun Yamaha tidak menyunat fitur yang dianggap penting untuk mendukung mobilitas penggunanya. Sejumlah fitur standar sudah ada di motor ini, ditambah sejumlah fitur lain. Sebut saja electric power socket, LED Headlamp, side stand switch, start stop system, answer back system, hazard lamp hingga panel instrumen dengan eco indicator. Seluruh fitur ini diharapkan mampu memudahkan pengguna dalam penggunaan motor ini sehari-hari.
4. Fungsionalitas Yamaha Gear Melimpah
Sebagai motor harian, tentunya Yamaha Gear 125 juga harus bisa mengakomodir kebutuhan banyak orang dalam hal fungsionalitas. Yap, ini merujuk pada kemampuan motor untuk membawa barang dengan aman, bukan ODOL ya. Yamaha Gear 125 dibekali bagasi yang luas dengan ukuran 10,2 liter dan dipadukan dengan kantong di bagian depan motor. Belum selesai sampai di sana, Yamaha Gear 125 juga dibekali dengan dek yang cukup lebar yang mana bisa menjadi space untuk membawa barang di dual hook-nya.
5. Ramah Untuk Anak-Anak & Dewasa
Bukan, subjudul di atas tidak berarti Yamaha Gear 125 bisa dikendarai oleh anak-anak. Ramah untuk anak-anak yang kami maksud adalah Yamaha memberikan pijakan kaki yang aman untuk digunakan membonceng anak-anak. Biasanya, jikalau motor menggunakan pijakan belakang biasa, maka kaki anak akan menggantung. Sebaliknya, jikalau motor menggunakan pijakan yang ramah untuk anak kecil, maka akan kurang nyaman untuk orang dewasa. Kabar baiknya, Yamaha Gear 125 punya keduanya. Ada pijakan kaki untuk anak-anak, dan ada side step lipat untuk orang dewasa.
6. Ban Belakang Yamaha Gear Lebar
Biasanya, skutik di segmen entry menggunakan kaki-kaki yang cenderung kecil. Walaupun sama-sama menggunakan velg 14 inch, namun Yamaha Gear 125 tampil berbeda dengan ban yang tapaknya lebih lebar. Ban depan motor ini menggunakan profil 80/80 yang berperan memberikan kelincahan lebih untuk motor ini, sedangkan ban belakangnya menggunakan profil 100/70 yang membuat motor lebih stabil dan napak di jalanan. Dan poin bonusnya, dengan ban yang tapaknya lebih lebar, maka Yamaha Gear 125 terlihat lebih gambot di bagian belakang. Anti cungkring cungkring club.
7. Harga Yamaha Gear Bersaing
Terakhir, Yamaha Gear 125 memiliki opsi harga yang terbilang menarik. Dibandingkan dengan rival bebuyutannya, Yamaha Gear 125 hanya berjarak 200 ribuan di Jakarta dan 300 ribuan di Surabaya di bawah PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ). Namun, dengan adanya isu rangka keropos dari rival, maka berinvestasi 200 atau 300 tetap masuk akal demi keamanan dan kenyamanan jangka panjang. Apalagi, motor seperti Yamaha Gear 125 biasanya digunakan harian, jadi durabilitasnya jadi poin penting untuk dipertimbangkan.
Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Pertamina Tegaskan Rencana Hapus Pertalite Masih Sekedar Usulan