AutonetMagz.com – Tak terasa kita sudah berada di bulan keempat di tahun 2021 ini, artinya, kuartal pertama tahun 2021 telah kita lalui bersama. Nah, berhubung pabrikan otomotif biasanya melakukan update data penjualan per 3 bulanan, maka jangan kaget jika beberapa hari ke depan akan ada kabar mengenai hasil penjualan di kuartal pertama tahun ini. Kali ini, Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku APM dari Daihatsu di Indonesia juga sudah mengirimkan data penjualan mereka ke redaksi AutonetMagz. Dan hasilnya, Daihatsu Indonesia berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 30 ribu unit lebih di 3 bulan pertama tahun ini. Yuk kita bahas.
Penjualan Daihatsu Positif, Berkat Relaksasi
Secara total hingga Kuartal 1 (Januari – Maret) 2021, penjualan otomotif nasional berada kisaran 178 ribu unit. Sedangkan penjualan Daihatsu mencapai 30 ribu unit, sehingga kontribusi market share Daihatsu menjadi 17%. Capaian ini tidak lepas dari adanya relaksasi PPnBM yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia sejak awal bulan Maret 2021 silam. Relaksasi PPnBM pun mampu memberikan tambahan yang signifikan, hingga 77 ribu unit. Daihatsu sendiri merasakan kenaikan sebesar 12 ribu unit karena adanya kebijakan tersebut. Nah, untuk ADM sendiri, penyumbang terbesar dalam hal penjualan adalah Daihatsu GranMax Pickup. Mobil ini terjual sebanyak 9.268 unit atau sekitar 30,6% dari total penjualan retail Daihatsu di kuartal pertama 2021 ini. Setelahnya ada sosok Astra Daihatsu Sigra dengan capaian 6.934 unit atau 22,9% dari total penjualan retail di periode yang sama.
Astra Daihatsu Ayla ada di posisi ketiga dengan 3.774 unit atau sekitar 12,5% dari total penjualan. Nah, Daihatsu Terios, Daihatsu GranMax Minibus dan Daihatsu Xenia yang mendapatkan keringanan pajak ada di posisi berikutnya dengan penjualan di angka 4.491 unit, 2.881 unit, dan 2.260 unit. Sisanya adalah Daihatsu Luxio dan Daihatsu Sirion yang secara total hanya menyumbang 702 unit saja dalam 3 bulan terakhir. Total penjualan retail dari Daihatsu sendiri ada di angka 30.310 unit. Sedangkan untuk wholesales, Astra Daihatsu Motor mencatatkan angka 35.175 unit dengan urutan yang sama seperti penjualan retail. Kalau mau berkaca, penjualan Daihatsu di 2021 ini masih ada di bawah tahun 2020 dan 2019 silam. Tahun 2020 silam, ADM masih mampu mencatatkan retail di angka 39 ribuan, sedangkan di 2019 silam ada di angka 47 ribuan. Masih belum normal, namun mulai membaik.
Astra Daihatsu Harus Fokus Supply Barang
“Pasar otomotif pada Maret 2021 naik signifikan karena dampak PPnBM. Daihatsu bersyukur dapat bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar mobil Indonesia. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Walaupun pihak ADM harus mensyukuri adanya kebijakan PPnBM dari Pemerintah, namun ada pekerjaan rumah yang menanti di depan mata. Yap, PR tersebut adalah menyediakan unit yang diminta oleh konsumen. Walaupun Pemerintah telah melarang mudik, namun iming – iming potongan harga puluhan juta Rupiah masih tetap akan menggiurkan konsumen hingga bulan depan. Dan faktor demand & supply nampaknya harus menjadi concern Daihatsu sehingga konsumen mereka tidak kecewa ataupun menunggu terlalu lama.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Yamaha Rilis Motor Listrik Untuk 'Hyper-EV'