AutonetMagz.com – Pembangunan pabrik manufaktur VinFast yang cepat telah menjadi stimulan bagi industri otomotif di Vietnam. Agresivitas dan kecepatan tersebut mendefinisikan pendekatan VinFast dalam memperluas kapasitas produksi global dan memasuki pasar otomotif baru. Terjun ke industri otomotif global dengan persaingan kompetitif memperlihatkan semangat Vingroup dan keyakinannya pada potensi Vietnam sebagai pusat manufaktur.
Sejarah Awal
2 September 2017 merupakan pertama kali diresmikannya kompleks manufaktur VinFast di Haiphong, Vietnam. Dalam 21 bulan, Vinfast tidak hanya menyelesaikan fasilitas, tetapi juga meluncurkan tiga model mobil listrik. Pendirian divisi teknologi pada 2018 menjadi momen dimulainya diversifikasi operasional dan membangun fondasi untuk ekspansi global. Integrasi berikutnya ialah VinES (unit produksi baterai), dan pada tahun 2021 integrasi ini semakin memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik.
Proses Produksi
Perjalanan produksi VinFast dimulai dari Press Shop. Gulungan logam mentah akan dibentuk menjadi komponen yang presisi melalui teknik die-cutting dan pressing oleh mesin press SCHULER. Kemudian ada The Body Shop, yang mengatur perakitan bodi kendaraan dengan fasilitas seluas 100.000 meter persegi yang menampung 1200 robot. Proses pengecatannya menggunnakan pendekatan ramah lingkungan oleh Dürr EcoSmart VEC. melapisi lebih dari 800 mobil per hari dalam ruang seluas 25.000 m2. Teknologi canggihnya termasuk penghilangan oli Ro-Dip, pelapisan bubuk, dan pengecatan otomatis.
Sementara The General Assembly Shop, adalah tempat dimana kendaraan dibentuk. Lahan seluas 200.000 m2 ini didesain oleh Eisenmann. Presisi menjadi prioritas utama, ditunjukkan dengan penggunaan kunci torsi canggih dari Atlas Copco. Terakhir ada Battery Pack Shop, yang merakit paket baterai dengan tingkat otomatisasi hingga 75%. Standar kualitas yang ketat setara global dan langkah keamanan canggih memastikan produksi paket baterai berkualitas tinggi.
Ekspansi Global
Di Indonesia, VinFast belum lama ini melakukan groundbreaking pabrik perakitan. Fasilitas ini merupakan hasil dari investasi sejumlah USD 200 juta, dan akan menghasilkan hingga 50.000 kendaraan/tahunnya.
Direncanakan akan dibuka pada kuartal keempat 2025, pabrik ini akan memproduksi mobil-mobil SUV VinFast versi setir kanan seperti VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7. Pabrik ini diharapkan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja di Indonesia dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Read Next: Honda Tambahkan Fasilitas Body & Cat di Dealer Honda Tendean, Apa Saja Fasilitasnya?