Kalau Honda India punya Honda Dio a.k.a Honda Spacy di India, Yamaha punya Yamaha Cygnus Ray yang belakangan ini mendapatkan penghargaan desain Mark India. Namun jika mau dibandingkan, tentunya berbeda pasar motor matic India dengan Indonesia. Di India motor matic umumnya digunakan sebagai motor angkutan barang dan motor untuk keperluan pasar. Makanya jangan heran kalau motor matic di India hanya tersedia dalam bentuk yang besar dan teknologinya ketinggalan dibandingkan dengan motor matic Indonesia.
Salah satunya adalah Honda Dio dan Yamaha Cygnus Ray yang disana masih menggunakan velg kaleng (lebih jelek dari jari-jari), karburator dan rem depan tromol. Kalau di Indonesia mungkin motor ini pasti nggak akan laku deh dengan spesifikasi begitu. Namun lain ladang lain ilalang, pasar motor India tentunya beda dengan pasar motor Indonesia.
Yamaha Cygnus Ray dibekali mesin yang sama dengan Yamaha Mio dan Yamaha Mio Fino yang belum menggunakan teknologi injeksi, perbedaannya Yamaha India mengklaim konsumsi BBM motor ini dapat mencapai 60 km/liter. Soal kapasitas bagasi tidak perlu diragukan, bobot motor yang gambot ini mensinyalkan isi kapasitas bagasi yang sangat besar. Motor ini dapat menampung satu buah helm half face dengan lega, sayangnya untuk yang ingin menyimpan helm full face masih harus bersabar karena motor ini belum mampu melakukannya.
Apakah motor ini nantinya akan diluncurkan di Indonesia? Sepertinya masih menjadi pertimbangan Yamaha Indonesia. Karena motor matic selera India berbeda dengan motor matic selera Indonesia. Kita lihat saja nanti!
Read Next: Honda M Concept : Inikah Wujud Honda Step WGN Berikutnya?