Jakarta, AutonetMagz – Management Mitsubishi Motor Corporation (MMC) baru yang menetapkan visi baru perusahaan untuk melahirkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan ini benar-benar sinting dan tidak dapat bisa dipercaya.
Boss Produk Mitsubishi Motor Corporation Kanenori Okamoto mengatakan bahwa Mitsubishi Lancer Evolution akan diteruskan menjadi sebuah high performance hybrid SUV, sehingga kita tidak akan menemukan Lancer Evolution sedan di masa mendatang lagi.
Mitsubishi Lancer sedan yang merupakan basis utama dari Lancer Evo ini sudah diluncurkan lebih dari 7 tahun lamanya sejak tahun 2007 tanpa mengalami ubahan signifikan, seharusnya mobil ini juga sudah saatnya mendapatkan model baru dan mobil konsep penerus Lancer juga seharusnya sudah digadang-gadang.
Namun Mitsubishi justru malah membiarkan generasi Lancer tanpa pengembangan lebih lanjut, padahal Subaru WRX yang memiliki basis dari Subaru Impreza mengalami kesuksesan yang luar biasa, bahkan mobil tersebut menjadi rival-rival mobil Jerman yang mulai terguncang dengan kehadiran Subaru WRX STi.
Dengan tidak adanya mobil penerus Mitsubishi Lancer, tentu saja Mitsubishi Lancer Evolution tidak akan dikembangkan lebih lanjut, atau mungkin Mitsubishi akan menyuntik mati sedan Lancer yang tidak jelas akan dibawa kemana pengembangannya hingga saat ini.
Saat ini Mitsubishi sedang senang menggarap SUV dengan meluncurkan 3 mobil Hybrid Mitsubishi yang digadang-gadang sebagai penerus Pajero, Outlander Sport dan sebuah MPV baru dengan ground clearance tinggi. Apalagi dalam game PS4 Grand Turismo 6, Mitsubishi menghadirkan Mitsubishi XR-PHEV Evolution concept yang merupakan SUV kencang dari Mitsubishi.
Kemungkinan besar XR-PHEV Evolution yang digadang-gadang sebagai varian kencang dari Mitsubishi Outlander Sport di masa mendatang adalah penerus dari Lancer Evolution. Namun anda cukup gila jika menggunakan sebuah SUV untuk beradu kecepatan di sirkuit, melakukan drifting atau drag race jika ingin membandingkan mobil ini dengan Subaru WRX STi. Tentu saja, karena rasa sebuah sedan tentunya akan berbeda dengan sebuah SUV.
Untuk pecinta Mitsubishi Lancer Evolution, tentunya anda akan kecewa berat dengan kebijakan terbaru Mitsubishi. Kita akan menemukan mobil-mobil sport kencang Mitsubishi hanya dalam kenangan manis zaman dahulu seperti Mitsubishi 3000GT, FTO, Eclipse dan Lancer Evolution. Mitsubishi kini telah berubah dari produsen mobil kencang legendaris yang sangat hebat dikendalikan menjadi produsen mobil baru yang sedang mengocok dadu peruntungan pasar masa depan dengan membuka segmen-segmen baru. Jujur saja, kami lebih senang kembali ke masa lalu dimana Mitsubishi masih menghadirkan mobil-mobil dengan mesin hebat dan tampilan agresif, sayangnya Mitsubishi tidak mau melakukan hal tersebut.
Sangat ironis, ketika pabrikan Jepang lain sedang fokus dengan mobil-mobil sport kencang, Toyota dengan 86 sebagai pengganti AE 86 dan Toyota FT-1 sebagai usaha Toyota menghidupkan kembali Toyota Supra, Honda NSX concept, Mazda MX-5 terbaru, Subaru WRX STi, Nissan IDC concept untuk menghidupkan kembali Datsun 510, bahkan pabrikan mobil Daihatsu yang tidak pernah dikenal sebagai produsen mobil kencang pun mencoba menghidupkan kembali Copen yang sangat asyik di kendarai. Sebaliknya, Mitsubishi justru menghentikan line up mobil sport mereka yang telah melegenda lebih dari 2 dekade. What a shame!
Read Next: Touring Gabungan YRFI Bandung, Beramai-Ramai Nikmati Pantai