AutonetMagz.com – Voltron Indonesia meresmikan SPKLU Hyper Fast Charging DC 360 kW pertama untuk Indonesia pada Selasa (25/02) di Living World Alam Sutera, Tangerang. Selaku pionir dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (EV) di Indonesia, stasiun pengecasan untuk mobil listrik ini mampu mengisi daya kendaraan mobil listrik dari 0 – 80% hanya dalam waktu kurang dari 20 menit.
Komitmen Voltron Hadirkan Pengisian Daya Tercepat Di Indonesia
“Voltron berkomitmen untuk menghadirkan solusi pengisian daya yang lebih cepat, strategis, dan mudah diakses, agar adopsi kendaraan listrik semakin masif. Dengan kecepatan 360 kW, pengguna dapat mengisi daya kendaraannya dalam waktu yang sangat singkat, menjadikannya lebih praktis untuk kehidupan sehari-hari,” terang Abdul Rahman Elly selaku Founder & CEO Voltron Indonesia.
Tersedia secara umum setelah peresmian terlaksana, ini artinya di Living World Alam Sutera sudah bertambah tiga mesin SPKLU DC Fast Charging dengan dua gun tiap unitnya (1 gun 360 kW, 5 gun 120 kW). Mengenai tarif, SPKLU ini dikenakan biaya Rp 2.466/kWh dan jika ada biaya layanan akan diterapkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Efek Jangka Panjang Untuk Infrastruktur Dan Investasi EV
Voltron Indonesia tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi pengisian daya, tetapi juga pada ekosistem yang mendukung transisi ke kendaraan listrik secara menyeluruh. Dengan infrastruktur yang kuat, insentif bagi pengguna, dan kerja sama lintas sektor, Voltron yakin bahwa kendaraan listrik semakin bisa menjadi pilihan utama untuk mobilitas masyarakat Indonesia.
Peresmian SPKLU DC 360 kW di Living World Alam Sutera ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan elektrifikasi di Indonesia, dan menjadi awal dari ekspansi lebih luas yang akan menjangkau berbagai lokasi strategis di seluruh negeri. Ini merupakan bukti bahwa infrastruktur Indonesia bisa terus berkembang mengikuti permintaan pasar, setelah sebelumnya hadir SPKLU Fast Charging 200 kW di Plaza Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa pengisian daya kendaraan listrik tidak lagi menjadi hambatan. Justru, dengan hadirnya teknologi Hyper Fast Charging seperti ini, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang dan menarik minat lebih banyak investor untuk turut serta dalam revolusi transportasi ramah lingkungan,” tutup Abdul Rahman Elly.
Read Next: Jaecoo J7 SHS South Africa Safari Drive, Uji Ketahanan PHEV!
