Autonetmagz.com – Tesla Cybertuck bisa dibilang merupakan salah satu mobil yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Amerika Serikat dan seluruh dunia. Dengan bentuknya yang unik, bejibunnya teknologi serta harganya yang terjangkau membuat konsumen menginkan sebuah Tesla Cybertruck. Namun dengan banyaknya demand, Tesla mulai keteteran dan mengumumkan bahwa perilisan Tesla Cybertruck akan ditunda hingga tahun 2022.
Pertanyaannya, apa solusi Tesla untuk menenangkan lebih dari 650.000 orang yang sudah melakukan pre-order untuk Cybertruck mereka? Well, Tesla memberikan solusi dengan cara leasing sebuah mobil Tesla kepada setiap orang yang telah pre-order Tesla Cybertruck hingga mobil tersebut rilis. Tapi sebenarnya ini merupakan ide yang cukup bagus dari Tesla. Sebagai perbandingan, Tesla Cybertruck dengan konfigurasi single motor saja baru akan rilis pada 2023 dan bagi orang-orang yang belum pernah memiliki sebuah Tesla, ini adalah waktu tepat untuk mencobanya sebelum mendapatkan Cybertruck-nya.
Lantas Tesla langsung bergegas dan mengontak semua orang yang telah mereservasi Cybertruck mereka untuk memberitahu mengenai program leasing-nya sebagai kompensasi sambil menunggu perilisan dan pengiriman Cybertruck. Dan sebenarnya program leasing ini bisa membantu Tesla mencapai target penjualannya yang agresif sebelum akhir tahun. Pabrikan asal Amerika Serikat tersebut memiliki target untuk menjual 500.000 unit mobil per tahun dan untuk mencapainnya, Tesla harus bisa menjual 180.000 unit mobil dalam kuartal terakhir 2020 ini.
Rekor terakhir mereka adalah 140.000 unit mobil pada kuartal akhir 2019 yang artinya Tesla harus menambah sekitar 40.000 unit. Disitulah Tesla melihat peluang untuk mencapai target tersebut dengan menawarkan program leasing kepada konsumen Cybertruck sambil menunggu truk EV mereka.
Bagaimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya.
Read Next: Volkswagen Resmi Tinggalkan Motorsport Demi EV!