AutonetMagz.com – Pernah mendengar merk Byton? Mungkin beberapa dari kalian masih jarang mendengar pabrikan mobil yang satu ini. Hal ini sangatlah wajar, karena produsen mobil asal Negeri Cina ini memang terbilang masih muda di dunia otomotif, ya memang baru berdiri tahun 2016.
Namun jikalau kalian cermati, sebenarnya kami sudah pernah membahas tentang merk ini di awal tahun 2018 ini. Kala itu, Byton turut serta dalam Consumer Electronic Show (CES) 2018, dan memajang produk konsep mereka. Lalu bagaimana kabar dari Byton sekarang? Salah satu hal yang menjadi fokus dari Byton adalah untuk menciptakan kendaraan listrik yang siap bersaing dengan kompetitor yang sudah ada. Meskipun masih baru, Byton sudah cukup settle dalam hal keuangan dan mantap dalam merancang masa depannya. Dan hal ini terbukti saat perusahaan ini memperlihatkan mobil konsep pertamanya di CES 2018 yang ternyata merupakan sebuah crossover dengan bentuk yang cukup menarik.
Sejak itu, jajaran mobil konsep Byton kembali ditambah oleh all-electric sedan concept yang rencananya bakalan menuju pasar di tahun 2021 nanti. Sudah mengantongi pundi-pundi dollar untuk investasi, yaitu sebesar 500 juta dolar, Byton juga telah banyak merencanakan hal-hal besar, termasuk untuk nantinya menjajakan kendaraannya ke pasar Amerika Utara dan Eropa. Keputusan yang sangat berani untuk pemain baru di dunia otomotif yah. David Twohig yang merupakan Chief Engineer Vehicle dari Byton banyak bercerita tentang rencana Byton. “Peluncuran di Tiongkok akan dilakukan pada 2019, kemudian Amerika Utara beberapa bulan setelahnya, dan Eropa pada akhir tahun 2020,” katanya. Mereka juga akan menciptakan prototype yang off-tool untuk pertama kalinya di awal tahun depan.
FYI, Byton bukanlah perusahaan EV pertama yang membuat rencana dengan begitu berani. But, pihaknya percaya kalau Byton akan memiliki pasar dan ekonomi yang menguntungkan, dan bisa dibilang bakal jadi saingannya Tesla, pede juga ya. Byton sendiri sangat yakin dengan capaiannya dalam hal penjualannya kelak. Ibaratnya, kalau dulu kita hanya menggunakan hape Cuma untuk komunikasi, sekarang kita bahkan bisa cari duit melalui hape yang bahkan tak pernah terpikirkan dulu-dulu. Crossover garapan Byton, yaitu M-Byte, akan diperkenalkan tahun depan. Dengan motor listrik yang bisa sampai 268 hp, akan menggerakkan roda belakang dan baterai 71 kWh yang bisa digunakan hingga 248 mil (400 km).
Ada juga model yang lebih “mahal” dengan penggerak empat roda, dua motor listrik, dan tenaga maksimal469 hp. Baterainya tentu lebih besar, yaitu 95 kWh dan bisa menempuh jarak sejauh 323 mil (500 km) per sekali isi. Penasaran sih sama mobil ini. Apakah bakal se-narik Tesla tarikan awalnya. Bakal masuk Indonesia nggak ya? Kayanya sih tidak dalam waktu dekat. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: BMW Z4 Versi US Lebih Cepat Daripada Eropa?
