Posisi Saklar Hazard Tidak Distandarisasi, Bukankah itu Berbahaya?

by  in  Berita & Nasional & Tips
Posisi Saklar Hazard Tidak Distandarisasi, Bukankah itu Berbahaya?
0  komentar

AutonetMagz.com – Saat ini, dengan tersebarnya layanan untuk penyewaan mobil, banyak orang akan memiliki kesempatan untuk menyewa dan mengendarai mobil walaupun mereka tidak memilikinya. Nah, biasanya konsumen tidak menyewa mobil dengan jenis dan merek yang sama dengan mobil yang sebelumnya disewa. Dari satu mobil ke mobil lainnya pastilah ada perbedaan pengoperasian seperti tombol pembuka bagasi, switch pembuka tangki bensin, posisi kegunaan tombol di setir, dan lain-lain.

Interior Toyota JPN Taxi

Jarang Dipakai Namun Penting

Pertama mulai dari tombol start-stop, pada pabrikan yang sama, posisi tombol bisa saja berbeda. Ada yang diletakkan di kiri setir maupun di kanan setir, padahal mobilnya sama-sama setir kanan. Posisi Tuas persneling, tuas lampu sein, tuas wiper, dan tuas lampu depan biasanya dalam tiap mobil sama, sementara mobil eropa “regular” meletakkannya secara berlawanan. Kecuali Mercedes Benz yang meletakkan tuas transmisinya di kolom setir.

Paling tidak, tombol Hazard berada di posisi yang sama, tetapi mengapa mereka tersebar? Tombol hazard merupakan tombol yang sangat penting digunakan dalam keadaan darurat. Tetapi dibandingkan dengan monitor navigasi, pengatur suhu AC, defogger, dll., tombol hazard lebih jarang digunakan saat mengemudi. Tetapi, jika terlalu menonjol, itu akan merusak desain interior secara keseluruhan. Tapi, di sisi lain terkadang kita melihat posisi tombol hazzard yang nyaru dengan panel dasbor.

Interior Wuling Air EV, Ngomong-ngomong Mana Hazardnya?

Estetika vs Fungsi

Namun, hal ini juga menjadi kesulitan bagi desainer kalau tidak mampu menempatkannya pada posisi yang nyaman, karena tidak selalu memungkinkan. Desainer interior produsen mobil seharusnya juga menyadari bahwa posisinya tersebar dan sulit dipahami. Apalagi bila ukuran ikonnya terlalu kecil, secara estetika mungkin terlihat bagus dan clean. Namun saat pengoprasiannya, kita masih harus ‘mikir’ agar tidak salah menekan tombol lain.

Solusi kedepannya mungkin bisa ditempatkan di panel setir bersamaan dengan tombol audio atau cruise control seperti pada Toyota JPN TAXI. Dengan begitu, posisi tersebut dapat dengan mudah dijangkau oleh pengemudi tanpa perlu melepas genggaman dari setir dan tidak perlu memalingkan pandangan dari jalan. Namun tetap saja harus ada tombol hazard lain yang mudah dijangkau di interior agar bisa dijangkau dengan mudah oleh penumpang depan.

Read Prev:
Read Next: