Nissan Indonesia Recall Kicks & Leaf, Butuh Programming VCM

AutonetMagz.com – Seperti halnya produk buatan manusia lainnya, sebuah mobil memang tidak bisa disebut sempurna. Masih ada saja masalah yang mungkin ditemukan bahkan saat produk tersebut sudah dilepas ke pasar. Dan salah satu bentuk tanggung jawab pabrikan adalah melakukan recall jikalau ada problem yang ditemukan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Nissan Indonesia baru-baru ini pada 2 kendaraan elektrifikasi mereka yaitu Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf. Ada problem apa? Yuk kita bahas.

Recall Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf

Dalam situs resmi Nissan Indonesia, kalian bisa melihat bahwa mereka mengumumkan kampanye recall dengan tajuk “Sesaat untuk Selamat“. Program ini berlaku untuk Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf yang dipasarkan di Indonesia. Secara spesifik, untuk Nissan Kicks e-Power yang terdampak merupakan unit yang diproduksi antara 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021, sedangkan Nissan Leaf yang bermasalah adalah unit produksi 4 November 2019 hingga 6 desember 2022. Artinya, produk yang bisa jadi bermasalah adalah generasi awal dari 2 EV Nissan yang dijual di Indonesia ini, bukan gen terbaru yang baru dijual tahun ini.

Nah, ada 2 masalah yang terjadi di Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf. Pertama, kedua mobil ini memerlukan reprogramming pada bagian Vehicle Control Module (VCM). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas dan peforma dari kedua EV Nissan tersebut. Proses reprogramming ini memerlukan waktu selama 30 menit dan bebas biaya. Nissan mengklaim bahwa usai reprogramming, pengguna Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf akan langsung merasakan perbedaan signifikan. Sedangkan problem kedua adalah penggantian selang (Hose) Blow By yang hanya khusus di Nissan Kicks e-Power. Jadi, khusus untuk Nissan Kicks e-Power, ada 2 pengerjaan yang dilakukan dan memerlukan waktu selaam 45 menit.

Bentuk Tanggung Jawab Nissan

Bagi kalian yang masih ragu apakah unit Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf terdampak atau tidak di program ini, maka kalian bisa cek online dengan memasukkan VIN kendaraan kalian di laman resmi Nissan. Selain itu, kalian juga bisa mendatangi langsung diler Nissan terdekat di kota Kalian. Upaya semacam ini menjadi hal yang penting karena ini membuktikan bahwa produsen care dan responsible terhadap konsumen mereka dan produk mereka. Kenapa begitu? Karena masih ada cukup banyak pabrikan berskala besar yang ogah atau enggan melakukan recall walaupun ada produk mereka yang terang-terangan bermasalah. Tentu kalian paham siapa.

Jadi, bagaimana menurut kalian?