AutonetMagz.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Neta memang telah beroperasi secara global dengan sejumlah pangsa pasar di luar China. Namun, persaingan dengan banyak brand di pasar internasional tidaklah mudah. Oleh karenanya, Neta tentunya harus mendapatkan support yang maksimal dari segala lini. Termasuk juga dalam hal pembiayaan. Dan kabar baik itu ternyata terjadi (lagi).
Dapat Guyuran Dana Segar
Seperti yang kita ketahui bersama, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh Neta dalam tempo beberapa waktu terakhir. Mulai dari isu mengenai penghentian produksi sementara, gaji yang tertunda hingga tingginya persaingan dengan brand lain. Nah, kondisi ini memang menuntut Neta untuk lebih agresif lagi, dan kondisi tersebut membutuhkan guyuran dana untuk realisasinya. Sebagai sebuah start up, Neta tentunya juga bergantung pada investasi dari para pemodal. Dan kabar baiknya, ada investasi dari pihak eksterna pada Neta senilai 6 juta Yuan atau setara 13,4 Triliun Rupiah. Investasi baru ini bertujuan untuk menggandakan penjualan Neta di pasar global.
Investasi ini juga memberikan angin segar pasca sejumlah badai yang merundung Neta pada tahun 2024 silam. Pada bulan Oktober 2024 kemarin, Neta mengalami turbulensi sehingga mereka harus memotong gaji pegawai dan gagal membayar gaji di bulan September 2024. Bahkan, di bulan November 2024 Neta juga menghentikan sementara pabrik mereka di Tongxiang. Padahal, pabrik tersebut memberikan sumbangsih penting dengan kapasitas produksi mencapai 200 ribu unit per tahunnya. Pada akhir Desember 2024, Pendiri sekaligus Chairman Neta yaitu Fang Yunzhou pun turun gunung untuk menjadi CEO menggantikan Zhang Yong.
Neta Ganti Strategi, Fokus Internasional
Nah, kabarnya, CATL menjadi salah satu pihak yang ikut memberikan sumbangsih pada investasi terbaru di Neta. FYI, Neta sejatinya memang telah menandatangani kerjasama dengan CATL untuk menggunakan bedrock chassis sejak tahun 2023 siam. Neta L juga menjadi produk perdana Neta yang sudah menggunakan produk terbaru CATL yaitu baterai Sodium Freevoy Super Hybrid Battery. Dan kabar baiknya, CATL adalah pemain terbesar di segmen baterai NEV di China. Neta juga mengubah strategi mereka di pasar China dengan menghentikan direct operating store mereka dan berfokus pada jaringan diler.
Sedangkan di pasar internasional, Neta sudah menggelar Overseas Dealer & Investor Conference minggu lalu. Dan hasilmnya, mereka akan fokus di pasar internasional dengan target penjualan yang meningkat 2 kali lipat. Jikalau tahun lalu Neta berhasil menjual 30 ribu unit, maka target tahun ini adalah 60 ribu unit. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Santa Fe Owners Community Andalkan 70mai Untuk Menjelajah Sulawesi