AutonetMagz.com – Bagi para penggemar otomotif, khususnya penggemar balap, maka penggunaan mesin bertenaga buas dengan turbo dan sejumlah upgrade teknis pada sebuah mobil balap memang selalu menjadi hal yang cukup mengasyikan untuk dilihat dan diamati. Namun, dengan perkembangan dunia otomotif yang makin ditekan untuk ‘ramah lingkungan’, maka dunia balap pun mau tak mau harus ikut menyesuaikan dengan peraturan yang ada. Termasuk WRC alias World Rally Championship.
Fédération Internationale de l’Automobile alias FIA sebagai regulator dari WRC telah memberikan pengumuman resmi mengenai penggunaan mesin yang menggunakan gabungan tenaga dari BBM dan listrik untuk season 2022. Artinya? 3 tahun lagi, mobil – mobil hybrid akan masuk ke dalam kejuaraan WRC. Sebenarnya, penggunaan kendaraan hybrid dalam sebuah kejuaraan balap bukanlah sebuah hal yang sangat baru, karena F1 sendiri sudah menggunakan mesin hybrid sejak tahun 2014 silam.
Nah, FIA menyebutkan bahwa nantinya mobil – mobil hybrid di dalam kejuaraan WRC akan berbagi unit hibrida yang sama, namun tiap tim diberikan kebebasan untuk ‘mengoprek’ mesin tersebut. Selain itu, mobil – mobil hybrid di WRC juga diberikan kesempatan untuk melaju dengan mode listrik murni pada babak transit, dimana bagian ini biasanya dilakukan di dalam perkotaan. Selain masalah teknologi hybrid, pihak FIA juga mengumumkan beberapa pengumuman lain mengenai WRC. Salah satunya adalah mengenai penghentian pengembangan ban per tahun 2021 hingga 2024 untuk mengurangi biaya, dan juga untuk menghindari tire war antara para produsen ban.
Tak hanya itu, FIA juga memberikan penjelasan bahwa di tahun 2022 nanti, para kompetitor dibebaskan untuk menggunakan bodyshell mobil standar produksi ataupun melakukan modifikasi dengan menambahkan beberapa part khusus. Pihak FIA juga memberikan peraturan baru mengenai scallng dari sebuah mobil sesuai dengan batasan yang diberikan. Scaling sendiri memberikan kesempatan bagi mobil – mobil dengan ukuran yang ‘tidak masuk’ dengan regulasi untuk tetap bisa mengikuti kejuaraan. Peraturan ini diterapkan untuk mobil yang ukurannya lebih besar dari standar yang berlaku.
Nah, jadi bagaimana pendapat kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Lexus Dan Toyota Berpotensi Gunakan Platform Mazda di Masa Depan!