AutonetMagz.com – Ada beberapa hal yang bisa membuat mobil terasa kehilangan tenaga, ngelitik, bahkan berujung mogok. Salah satu penyebabnya adalah kotoran yang terlalu lama mengendap di dalam tangki bahan bakar. Kalau residunya sudah terlalu banyak, lambat laun kotoran akan berpotensi menghambat penyaluran bensin. Jika dibiarkan, filter bahan bakar akan rusak dan endapan kotoran akan terbawa ke pompa, bahkan sampai masuk ke ruang bakar.
Bagaimana Pencegahannya?
Pertama, Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi pabrikan. Bensin berkualitas bagus umumnya lebih bersih dan rendah residu. Selain itu, bensin yang bagus juga akan membuat pembakaran optimal untuk menjaga performa mesin. Hindari mengisi di pom bensin yang tidak resmi karena tidak ada jaminan kualitas dan penangangannya. Hindari juga membiarkan tanki bensin hampir kosong, karena ada risiko kotoran dan air yang mengendap di tangki mobil akan terisap sehingga berpotensi merusak komponen lainnya.
Selain itu, gantilah filter BBM setiap 1 tahun atau 20.000 km untuk mesin bensin atau diesel. Jangan hanya membersihkannya, karena kotoran belum tentu hilang seluruhnya dan ada resiko merusak material penyaring. Cek juga pompa BBM secara rutin saat servis berkala. Jika dirasakan ada gangguan seperti mesin tersendat, hilang tenaga, atau indikator tekanan BBM di panel instrumen menyala, segera ganti pompa supaya kondisinya kembali prima.
Kuras Bila Perlu
Terakhir, kuras tangki bensin untuk membersihkannya dari kotoran atau air yang dapat memicu korosi. Treatment ini biasanya dilakukan untuk mobil yang usianya sudah lebih dari 2 tahun. Tapi kalau ternyata di pompa bensin sudah ada endapan padahal mobil masih kurang dari jangka waktu tersebut, segera lakukan pengurasan tangki di bengkel untuk memastikan sumber masalah dan mengatasinya.
Read Next: Mazda Hadirkan MX-5 35th Anniversary Edition di Jepang, Hanya ada 1.000 Unit!