AutonetMagz.com – Sebelumnya, kami telah membahas mengenai survey mengenai Automotive Ecosystem Vision Study yang dilakukan oleh Zebra Technologies Corp. Namun, banyak diantara kalian yang tentunya masih merasa awam dengan nama Zebra Technologies. Wajar saja, karena perusahaan teknologi ini memang tidak bersinggungan langsung dengan end user otomotif seperti kita. Namun, ada baiknya kita mengenal perusahaan yang sudah beroperasi di lebih dari 100 negara ini. Cekidot.
Sediakan Hardware & Software Optimasi
Awalnya, kami mengira Zebra Technologies adalah sebuah data provider seperti JD Power ataupun JATO Dynamic. Namun, dugaan kami salah. Zebra Technologies adalah sebuah perusahaan teknologi yang memiliki portfolio yang cukup komplit. Mulai dari hardware, software, hingga layanan dan solusi. Lantas, apa produk mereka? Zebra memiliki sejumlah teknologi seperti autonomous mobile robots (AMRs), RFID, rugged handheld mobile computer, dan pemindai, serta industrial machine vision. Kesemuanya memiliki peran penting untuk manufaktur kendaraan, dimana kata kuncinya adalah opstimasi, konektivitas dan juga tracing.
Bahasa mudahnya, Zebra menawarkan produk dan solusi untuk mempermudah dan mengoptimalkan pekerjaan pabrikan di tahap manufaktur. Caranya, dengan menggunakan teknologi seperti scanner, RFID hingga rugged tablet mereka. “Dengan melakukan digitalisasi pada kegiatan operasional mereka melalui pengenalan teknologi yang tepat seperti RFID atau bahkan perangkat mobile, para produsen otomotif dapat meraih visibilitas yang lebih besar di seluruh rantai pasok mereka guna memastikan bahwa segala peraturan dan syarat keberlanjutan sudah dipenuhi secara efektif dan efisien,” ujar Tan Aik Jin, Vertical Solutions Marketing Lead APAC, Zebra Technologies.
Pabrikan Mobil Hadapi Tantangan Digitalisasi
Mengacu pada survey yang dilakukan Zebra, sekitar 7 dari 10 pengambil keputusan di industri otomotif (76% di dunia, 67% di Asia Pasifik) setuju bahwa transformasi digital adalah prioritas strategis untuk organisasi mereka. Dan dalam lima tahun mendatang, mereka akan memperluas pemakaian teknologi mereka, dengan 47% (di dunia dan Asia Pasifik) berfokus pada additive manufacturing/3D printing dan 45% di dunia (46% di APAC) pada solusi perencanaan rantai pasokan. Dan disinilah Zebra Technologies akan berperan.
Eric Ananda, Country Manager Indonesia Zebra Technologies, menyatakan “Dengan dilengkapi portofolio yang luas, meliputi otomatisasi industri, teknologi lokasi, fixed industrial scanning, machine vision, dan banyak lagi, Zebra menempati posisi terbaik untuk bisa memberikan saran dan membantu produsen meningkatkan kemampuan operasional mereka dan mengatasi berbagai rintangan tersebut.” Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: BMW XM Sudah Meluncur Di Thailand! Indonesia Kapan?