AutonetMagz.com – Siapa yang punya Suzuki Karimun Wagon R ataupun Suzuki Ignis bertransmisi otomatis? Kalau kalian salah satu owner-nya, maka kalina tentu tak asing dengan transmisi AGS. Yap, transmisi AMT versi Suzuki ini memang telah cukup lama dikenalkan dan dipasarkan ke konsumen Suzuki di Asia, termasuk Indonesia. Namun, masih banyak pecinta Suzuki yang menyayangkan mengapa Suzuki tidak menggunakan CVT ketimbang AGS. Dan kini, ada sebuah jawaban yang menarik dari Suzuki Filipina. yuk kita bahas.
Respon Secepat Mobil Manual?
Baru – baru ini, Suzuki Filipina memperkenalkan generasi terbaru dari Suzuki Celerio. Asing dengan nama tersebut? Wajar, karena eksistensi Suzuki Celerio di Indonesia sangat singkat. Nah, di generasi keduanya ini, Suzuki mengambil keputusan penting dengan mengganti transmisi CVT menjadi AGS, padahal dahulu Suzuki Celerio cukup identik dengan transmisi CVT. Lantas, apa alasan Suzuki mengubah opsi transmisi ini? Mengutip dari AutoIndustriya, Suzuki Filipina yang diwakili oleh Assistant Maganer mereka yaitu Kennedy Adia buka suara. Beliau menyatakan bahwa perubahan transmisi dari CVT ke AGS adlaah bagian dari kepercayaan Suzuki terhadap transmisi AGS. Apalagi sebelumnya Suzuki Filipina juga telah memasarkan Suzuki Dzire (Suzuki Swift Sedan) dengan transmisi serupa.
Adia juga menambahkan bahwa AGS memiliki sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh transmisi CVT. Kelebihan tersebut adalah responsivitas yang sama dengan transmisi manual tradisional, namun digabungkan dengan kenyamanan ala transmisi otomatis. Dan jikalau pengguna ingin lebih merasakan sensasi manual, maka mereka bisa memanfaatkan mode manual yang disediakan. Suzuki Celerio yang dipasarkan di Filipina didatangkan utuh dari India, yap dari Maruti Suzuki. Dan kalau kalian perhatikan, Maruti Suzuki juga sudah mengganti transmisi dari Suzuki Baleno Hatchback yang dahulu 4AT torque converter menjadi transmisi AGS. Artinya, makin banyak mobil Suzuki yang menggunakan transmisi AGS.
Konsumen Suka AGS?
Pertanyaan pentingnya, apakah kalian nyaman dengan transmisi ini? Mungkin masih ada konsumen yang merasa nyaman dengan AGS, namun saat kami mencoba, memang transmisi ini masih perlu banyak penyempurnaan. Bukan berarti transmisi AMT adalah transmisi yang buruk, karena penulis sudah pernah mencobat transmisi AMT yang memiliki respon yang tokcer. Dengan keputusan Suzuki mengubah transmisi CVT atau 4AT menjadi AGS, maka disaat yang sama kami juga memiliki harapan yang cukup tinggi untuk Suzuki bisa menyempurnakan transmisi tersebut. Mengapa? Karena switching dari CVT atau 4AT ke AGS bisa jadi sebuah langkah yang akan menuntun Suzuki ke arah kesuksesan, atau malah jadi blunder. Kabar baiknya, All New Suzuki Ertiga & XL7 bakal menggunakan transmisi 6AT.
Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Pabriknya Hasilkan Polusi, BYD Kurangi Jumlah Produksi Mobil