Malas Ganti Oli Secara Berkala? Waspadai Akibatnya!

by  in  Berita & Tips
Malas Ganti Oli Secara Berkala? Waspadai Akibatnya!
0  komentar

AutonetMagz.com – Sebagai kendaraan yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari, tentunya harus diperhatikan kondisinya. Intensitas pemakaian yang tinggi, tentunya dapat menyebabkan penurunan performa dan kinerja pada kendaraan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pengecekan kondisi oli mesin pada kendaraan. Oli mesin memiliki batas waktu pemakaian karena memiliki peran yang penting pada kendaraan.

Berpotensi Turun Mesin!

Sejatinya oli mesin dirancang tahan suhu tinggi, bahkan sebagian titik didihnya ada yang mencapai 200° C. Namun oli tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga sulit melepaskan panas berlebih. Apalagi kondisinya di jalan macet, ditambah cuaca panas dan dalam perjalanan jauh. Akibatnya, struktur senyawa kimia oli mesin akan berubah dan kemampuannya menurun. Karena tidak bekerja secara optimal, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu logam.

Selain itu, suhu oli yang terlalu panas akan membuatnya kian encer dan berisiko masuk ke ruang bakar lewat celah ring piston. Kondisi ini sering disebut oli menguap dan berisiko menimbulkan deposit di ruang bakar. Meskipun mesin dalam keadaan prima, risiko oli menguap tetap ada. Oli akan menguap karena pada batas suhu tertentu, energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup menahan akibat energi panas berlebihan. Semua efek negatif tadi jika diabaikan akan berujung pada mesin jebol sehingga harus turun mesin.

Manfaat Positifnya

Maka dari itu, pengendara motor disarankan untuk melakukan penggantian oli dalam kurun waktu 2-3 bulan sekali atau per 2000 km maksimal per 3.000 km. Sementara mobil, perlu mengganti secara berkala setiap kelipatan 5000 km – 10.000 km atau 6 bulan maksimal 1 tahun sekali tergantung merek dan rekomendasi bengkel.

Jangan lupa, oli mesin yang prima akan menjaga kinerja mesin. Sehingga, performanya akan selalu optimal dan efisien yang secara tidak langsung membuat hemat bensin. Selain itu, emisi juga dapat ditekan karena pembakaran berlangsung dengan baik dan deposit karbon yang sedikit. Manfaat ini tentunya akan berkurang kalau kualitas oli turun.

Read Prev:
Read Next: