AutonetMagz.com – Hampir tidak terdengar kabarnya tentang pergerakan Lotus pada tahun ini. Isu yang berkembang memang mereka sedang mempersiapkan varian compact SUV yang akan segera diperkenalkan di Tiongkok. Sebenarnya bagi kami agak sedikit lucu mendengarnya sebab Lotus sendiri imagenya adalah sportscar nan kompak. Namun bagaimana dengan Elise? bukannya dia cukup lama tidak ter-update?
Media Autocar sempat iseng menanyakan hal tersebut terhadap CEO Lotus, Jean-Marc Gales, beliau memberikan bocoran yang cukup memuaskan bahwa Lotus Elise terbaru akan hadir pada tahun 2020. Bila kita sedikit mundur ke belakang maka Lotus Elise sudah ada patron konsep yang jelas pada tahun 2010 dengan gaya mewah, elegan namun tetap ringan. Tidak hanya itu, konsep itu juga hadir bersamaan dengan Elan, Esprit, Elite dan Eterne pada tahun yang sama diprakarsai oleh COO Dany Bahar saat itu. Namun skandal keuangan yang menjerat Dany Bahar tahun 2012 membuat Lotus menjadi kolaps dan akhirnya kelima konsep itu hangus menjadi impian.
So pertanyaannya adalah apakah Lotus Elise 2020 akan serupa dengan konsep tersebut? Jean-Marc Gales mengatakan bahwa model terbaru tidak akan menyerupai konsep 2010. Model mewah dan elegan mungkin tidak akan kita jumpai namun ciri khas seperti ‘lightweight’ dan sasis alumunium yang menjadi resep Elise selama ini tetap akan digusung untuk generasi berikutnya.
Gales memberikan penjelasan, “Sasis Elise seringkali dikopi oleh orang lain, namun versi KW tidak pernah bisa menyerupai versi aslinya. Kombinasikan hal tersebut dengan rasa mengemudi maka anda akan merasakan sesuatu yang spesial. DNA dari mobil ini jelas ‘lightweight’, rasa berkendara dan keseimbangan antara tenaga dan pengemudian. Di tiap titik harga jualnya (Elise), ia tetap menjadi mobil terkencang yang sesuai dengan budgetnya dan tentu saja spesial untuk dikendarai.”
“Untuk saat ini kami masih memegang teguh konsep mobil ringan, seperti yang diimpikan pendiri perusahaan kami, Colin Chapman. Filosofi ini tetap kami teruskan, apapun mobil yang akan kami bangun.” Tambah Gales. Untuk target Elise yang ingin dicapai pabrikan Inggris itu, mereka menginginkan berat 900 kg, meskipun ada kemungkinan ada tambahan ukuran lebar untuk mengakomodasi airbag samping yang sudah diwajibkan sesuai peraturan Amerika Serikat.
Sedangkan untuk masalah mesin, Gales menjelaskan hubungan Lotus dan Toyota masih tetap berlanjut. Ini artinya Elise kedepannya masih akan menggunakan mesin Toyota di masa depan, tentunya dengan konsep naturally-aspirated dan supercharger. Target Lotus pun tidak muluk-muluk dengan mematok 150 hp dan 250 hp, well memang terdengar kecil sih. Tapi apakah anda bisa membayangkan bila Datsun Go atau Toyota Agya mempunyai power yang sama? Saran saya, coba om Mobi naikkan output tenaganya hingga 150 hp keatas, mungkin sensasinya seperti Elise (tertawa). Bagaimana menurut anda?
Read Next: Mazda Indonesia Resmikan Workshop Bodi dan Cat Bersertifikat di Cibubur