AutonetMagz.com – Bisa jadi beberapa dari kalian heran dengan pernyataan yang menjadi judul artikel ini, namun memang begitulah adanya. Tentunya kalian tak asing dengan Keyless Iginition System atau yang sering kita kenal dengan nama komponennya yaitu start/stop button, sebuah fitur mobil jaman now yang selain memberikan kemudahan dan kepraktisan, juga terlihat lebih keren daripada memutar anak kunci di bawah setir.
Namun ternyata Keyless Iginition System menyimpan sebuah peluang yang mematikan, jikalau para pengguna lalai dalam menggunakan fitur sederhana ini. Mengutip laporan dari New York Times, ternyata Keyless Iginition System menjadi dalang dari kasus kematian di dalam mobil. Lho? Kok bisa? Apakah kematian ini bermuara pada kecelakaan? Bukan. Kasus kematian ini terjadi bukan karena kecelakaan, namun lebih kepada keracunan karbon monoksida. Yap, kalian tak asing kan dengan kasus keracunan karbon monoksida? Kejadian serupa banyak terjadi pada kasus kematian korban di dalam mobil yang menyala.
Nah, dari sanalah ternyata masalah muncul. Keyless Iginition System memberikan kemudahan bagi pengemudi, namun juga membuat sang pengemudi dengan mudahnya lupa mematikan kendaraannya. Hal ini sendiri semakin didukung dengan senyapnya mesin dari kendaraan jaman now. Nah, di Amerika Serikat sendiri sudah ada 28 kasus kematian yang melibatkan mobil dengan Keyless Iginition System yang lupa dimatikan, selain itu masih ada juga 45 kasus yang menyebabkan korban luka hingga beberapa diantaranya harus hidu dengan kondisi otak yang rusak. Walaupun kasus keracunan karbon monoksida bukan pertama kalinya disebabkan oleh Keyless Iginition System yang lupa dimatikan, pada kenyataanya hingga saat ini kebanyakan produsen kendaraan tak mengembangkan sistem keamanan untuk memantau kadar karbon monoksida yang bisa meracuni pengguna kendaraaanya.
National Highway Traffic Safety Administration alias NHTSA sendiri mengusulkan sebuah regulasi baru yang mengharuskan adanya sebuah fitur peringatan tambahan. Fitur peringatan ini harus bisa mengingatkan sang pengendara jika mobil yang dikendarainya belum dimatikan mesinnya. Namun sebuah fakta menarik justru hadir dari usulan ini, karena banyak pabrikan yang justru menentang usulan ini dan juga fakta bahwa usulan ini dipandang sebelah mata dan dinyatakan tak memiliki alasan yang kuat. Tentunya hal ini menjadi sebuah ironi, karena seperti yang kita tahu, kapasitas NHTSA seharusnya tak perlu diragukan lagi, dan toh usulan tersebut juga merupakan tindakan preventif untuk melindungi pengguna kendaraan.
Namun tak semua pabrikan mengabaikan usulan ini, karena salah satu pabrikan yaitu Ford telah menanamkan fitur yang akan mematikan mesin mobil setelah idiling dalam waktu 30 menit di mobil – mobil terbaru mereka. Sayangnya, memang tak banyak pabrikan yang ikut – ikutan menanamkan fitur sederhana ini di mobil mereka. Walaupun begitu, seperti yang kalian tahu beberapa mobil dengan keyless ignition system sendiri sudah memiliki alarm jika mobil ditinggalkan dalam keadaan menyala, namun memang beberapa pengguna memandang sepele masalah semacam itu. Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Tesla Menuju Restrukturisasi Manajemen Berskala Besar