Kenali Kaca Mobilmu : Ternyata Tak Cuma 1 Jenis Lho!

by  in  Advertorial
Kenali Kaca Mobilmu : Ternyata Tak Cuma 1 Jenis Lho!
0  komentar

AutonetMagz.com – Siapa diantara kalian yang mengaku petrolhead? Kalau kalian mengaku kalian seorang petrolhead, maka kalian tentu tidak akan menutup diri terhadap wawasan tentang kendaraan bermotor yang kalian cintai itu. Nah, kali ini tim AutonetMagz telah menghimpun informasi yang nampaknya tidak banyak dibahas oleh pihak lain. Kali ini, kami akan membahas mengenai kaca yang ada di mobil kalian. Ingat, yang kami bahas kali ini adalah kaca, bukan kaca film, karena keduanya adalah komponen yang berbeda walaupun pada prakteknya akan saling melengkapi. Seberapa tahu kalian tentang kaca yang digunakan oleh mobil kalian? Dan ternyata, kaca mobil memiliki jenis yang berbeda – beda tergantung kegunaanya. Oke, tanpa berlama – lama, mari kita bahas jenis – jenis kaca mobil di Indonesia.

Dua Jenis Kaca Mobil : Laminate & Temper

Jadi, kita akan mulai dengan jenis – jenis kaca yang digunakan oleh mobil di Indonesia. Secara umum, ada 2 jenis kaca yang digunakan oleh mobil – mobil yang beredar di Indonesia. Pertama adalah kaca Laminate dan yang kedua adalah kaca Temper, bukan tempered glass di gadget kalian lho. Nah, kedua kaca ini sejatinya ada di mobil – mobil yang kalian gunakan, walaupun karakteristiknya berbeda. Kaca Laminate biasanya digunakan sebagai kaca depan mobil alias Front Windshield. Namun, kini sudah ada beberapa pabrikan mobil mevvah yang mengadopsi kaca serupa untuk pintu depan mobil mereka. Sedangkan kaca Temper biasanya digunakan untuk menjadi kaca pintu depan mobil, kaca pintu belakang, kaca samping dan juga kaca belakang alias rear windshield. Nah, sudah paham kegunaanya di mobil? Sekarang kita kupas apa sih bedanya kaca Laminate dan Temper.

Sambil membaca infografis yang kami sajikan di atas, kalian bisa melihat bahwa kaca Laminate dan kaca Temper memiliki perbedaan yang lumayan banyak. Pertama, dalam hal komposisi, kaca Temper hanya terdiri dari 1 lembar kaca namun diperkeras. Sedangkan kaca Laminate merupakan 2 lembar kaca yang di bagian tengahnya ada lapisan film atau PVB (Poly Vynil Butyral). Nah, untuk kaca Temper sendiri, karena sifatnya diperkeras, maka kekuatannya setara 3 kali lipat kaca biasa, sedangkan kaca Laminate kekuatannya sama dengan kaca biasa. Kalau kedua kaca ini pecah, karakter pecahannya juga ternyata berbeda lho. Kaca Temper, kalau pecah akan akan menjadi butiran – butiran kristal kecil, cocok dengan karakter kaca samping / kaca belakang yang biasa kita temui. Sedangkan kaca Laminate, kalau pecah hanya akan terdampak di bagian tertentu yang terkena benturan, dan kaca akan menempel di lapisan film / PVB yang ada di sisi tengah kaca.

Dan poin terakhir yang menarik adalah terkait respon kaca terhadap sinar UV dan infra red. Kaca Temper tidak bisa menyerap sinar UV dan IR, kecuali ada tambahan feature. Contohnya seperti UVverre Premium Privashield ™ produksi Asahimas yang mampu menahan sinar UV dan IR. Lho? Bukankah sinar UV dan IR harusnya ditolak? Kok malah diserap? Eits, jangan salah kaprah dulu. Diserap disini maksudnya adalah diserap oleh material khusus yang terdapat dalam kaca mobil yang pada akhirnya tidak tembus ke kabin mobil. Berhubung kaca Laminate sudah ada lapisan film / PVB di sisi tengah, maka jenis kaca ini mampu menyerap sinar UV, sehingga membuat kondisi kabin lebih baik. Namun, kaca Laminate tidak bisa mengatasi Infra Red kecuali ada tambahan komponen khusus. Contohnya seperti varian IR Cut di kaca produksi Asahimas yang dapat mengurangi sinar Infra red yang masuk ke dalam kabin serta UV Cut untuk mengurangi sinar UV sebanyak 99% ke dalam kabin.

Keunggulan Masing – Masing Jenis Kaca

Lantas, apa keunggulan masing – masing kaca ini? Jadi, kaca Laminate jelas lebih safety karena pecahan kaca hanya akan terjadi di bagian yang terkena hantaman saja. Sedangkan bagian lain masih akan utuh. Selain itu, kaca Laminate yang diaplikasikan di pintu depan tentunya memiliki material film / PVB. Ini memungkinkan pengguna untuk mengganti lapisan PVB dengan material khusus yang lebih meredam kebisingan dalam kabin. Inilah yang biasanya disebut kaca Acoustic. Kaca Acoustic juga dapat diaplikasikan pada kaca Front Windshiled. Jadi, baik Temper maupun Laminate memiliki fungsinya masing – masing. Kaca Temper juga memiliki kelebihan yaitu aman saat terjadi kecelakaan / pecah kaca. Pecahan kaca akan menjadi potongan kecil yang tidak tajam sehingga mengurangi resiko cedera. Walaupun begitu, kaca Temper tidak dianjurkan untuk menjadi kaca depan karena beresiko melukai mata karena pecahannya yang kecil.

Butuh Kaca Mobil? Harus Beli Dimana?

Oke, sudah paham kan dengan seluk beluk per-kaca-an di dunia otomotif? Sekarang kita mau mengenal produsen kaca yang sudah exist di Indonesia. Asahimas adalah salah satu perusahaan manufaktur kaca di Indonesia yang concern pada dunia otomotif. Asahimas memiliki 2 jenis kaca yang dipasarkan dengan tujuan yang berbeda. Pertama, ada brand AGC Automotive yang tugasnya memberikan supply kaca pada APM di Indonesia. Artinya, kaca AGC Automotive adalah kaca OEM & genuine sparepart dari beberapa merk di tanah air. Merk apa saja yang menggunakan kaca milik AGC Automotive? Ternyata banyak. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Nissan, Hyundai, dan Wuling. Jadi, secara tidak langsung, Asahimas sudah menjadi supplier untuk mayoritas APM otomotif yang ada di tanah air.

Selain brand AGC Automotive sebagai OEM dan genuine sparepart, Asahimas juga menjual kaca di ranah aftermarket dengan brand Asahimas. Nah, kaca – kaca inilah yang bisa kalian beli kalau sedang kalian butuhkan. Kaca – kaca ini juga sudah ada di berbagai dealer dan sub-dealer resmi Asahimas di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Pihak Asahimas juga mengklaim bahwa seluruh kaca sudah diproduksi sesuai dengan standar kualitas SNI. Mulai dari kaca Laminate maupun Kaca Temper, kalian bisa membelinya di jaringan dealer Asahimas, tergantung pada kebutuhan kalian. Jadi, kini kalian sudah menambah wawasan kalian terkait dunia kaca di otomotif, ada tanggapan? Yuk sampaikan di kolom komentar di bawah ini.

Read Prev:
Read Next: