AutonetMagz – Kabar tidak sedap datang dari Toyota Amerika Serikat, SUV terlaris Toyota di Amerika harus melakukan recall terhadap Toyota RAV4 EV (Elektrik) yang terjual dalam kurun waktu yang sangat singkat sepanjang tahun 2012.
Namun uniknya, recall tersebut bukan disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh pihak Toyota, melainkan dari Tesla Moors sebagai pemasok komponen software yang dikembangkan oleh Tesla untuk Toyota RAV4 EV ini.
Software yang dibenamkan oleh Tesla tersebut memiliki glitch atau tingkat kesalahan yang dapat membuat mobil kehilangan tenaga dan beresiko menyebabkan kecelakaan fatal ketika mobil ingin menyusul dengan kecepatan yang lebih tinggi, karena mobil justru malah kehilangan tenaga.
Tapi meskipun Toyota sudah mengumumkan akan melakukan recall, Toyota sendiri belum menemukan solusi untuk memperbaiki kesalahan software tersebut, namun mereka berjanji akan bekerja keras membetulkan kesalahan tersebut dengan memberikan update software terbaru dalam waktu dekat.
Toyota RAV4 EV yang menggunakan baterai dan mesin dari Tesla ini dijual di tahun 2012 dan hanya tersedia di California. Karena tempat penjualannya yang cukup terbatas, Toyota hanya melakukan recall untuk 2.500 unit kendaraan saja hingga tahun 2014.
Di tahun tersebut Toyota terpaksa menghentikan penjualan Toyota RAV4 EV karena Tesla berhenti memberikan suplai baterai baru untuk produksi Toyota Rav4 EV.
Read Next: Ini Dia Harga Jual dan Varian New Toyota Rush Facelift!