AutonetMagz.com – Jaguar dan Land Rover yakin bahwa mobil-mobil mereka (di luar keluarga Range Rover yang sudah tidak perlu perkenalan lagi) bisa diterima khalayak ramai. Untuk itu, mereka mengadakan test drive di ICE BSD kemarin yang bersifat terbuka untuk konsumen dan calon konsumen Jaguar Land Rover. Mengingat mereka absen di GIIAS 2018, cara ini pas untuk mereka ambil demi meningkatkan animo sebanyak yang mereka bisa.
Di sini, Jaguar Land Rover membawa semua unit yang mereka bisa bawa. Dari kubu Jaguar ada Jaguar XE, XF, F-Pace dan F-Type (tidak ada Jaguar XJ). Sementara dari kubu Land Rover ada Land Rover Defender, Range Rover, Range Rover Sport dan Range Rover Velar (tidak ada Evoque). Karena mereka berdua punya karakter yang beda, medan test drive yang dipersiapkan pun berbeda. Contohnya untuk Land Rover, menu test drivenya berorientasi tantangan off road.
Tak peduli model Land Rover manapun yang dipakai buat test drive, setidaknya ada 4 tantangan yang harus dijalani. Pertama, genangan air sekitar 50 cm untuk simulasi kubangan air di hutan atau banjir yang akan menunjukkan kemampuan water wading tiap mobil. Selanjutnya, trek tanjakan yang cocok untuk merasakan kemampuan Land Rover dalam menanjak dan diikuti turunan untuk merasakan kerja fitur hill descent control.
Menu terakhir adalah ramp silang yang akan membuat mobil mendemonstrasikan sasis dan kemampuan penggerak AWD-nya, utamanya saat transfer tenaga dari ban yang selip ke ban yang masih punya grip. Buat Jaguar, tes terbagi dalam 2 menu. Pengguna Jaguar XE dan XF akan ditantang dengan smart cones yang mereka klaim sebagai satu-satunya menu test drive yang hanya bisa dirasakan di event test drive Jaguar.
Ada sekitar 5 pasang cone, dan cone akan menyala dalam 3 warna. Hijau, berarti mobil harus dikemudikan ke antara cone itu. Biru, berarti itu cone yang selanjutnya harus dilewati. Merah, berarti game over atau ada kesalahan. Di sini, penilaian masing-masing peserta akan diadu, dan penentuan besar kecilnya nilai tergantung dari kecepatan (makin cepat makin bagus), total jarak tempuh (makin pendek makin bagus) dan akurasi (semakin pas di tengah cone, semakin bagus).
Menu berikutnya adalah tes performa dan traksi bersama Jaguar F-Pace dan F-Type. Dengan alas lintasan licin yang sudah disiapkan, peserta harus bisa lolos dari medan licin berbekal traction control. Untuk F-Pace mungkin tidak masalah karena ia AWD, tapi bakal jadi kejutan kala F-Type yang RWD bisa mengatur traksi dengan baik. Di sesi performa, peserta bisa menggeber kedua mobil itu di trek pendek dan tikungan untuk merasakan nilai sporty Jaguar.
Read Next: Toyota : Supra Baru Serigid Lexus LFA, Titik Berat Lebih Rendah dari Hachiroku