AutonetMagz.com – Siapa yang kangen Toyota Supra? Saya termasuk salah satu yang menunggu reinkarnasinya, dan kerja sama antara Toyota serta BMW merupakan satu cara yang baik dalam membawa kembali nama besar Supra. Seperti diketahui, platform hasil kerja sama antar keduanya akan dipakai BMW untuk membuat BMW Z5, dan Toyota akan memakainya sebagai Supra, namun Toyota Supra 2017 akan sedikit lebih gemuk daripada Z5.
Ini dilanjutkan dengan rumor bahwa mereka berdua tengah menyiapkan pabrik di Austria untuk membuat BMW Z5 dan Toyota Supra. Masih penasaran? Sama, tapi beberapa laporan dari Auto Express menyiratkan sekelumit spesifikasi Supra terbaru, di antaranya Toyota Supra 2017 sudah bisa dipastikan menjadi mobil hybrid. Wajar, selain soal emisi yang mencekik leher para produsen mobil, rivalnya seperti Honda NSX juga hybrid, bahkan Nissan GT-R R36 nanti rencananya juga jadi hybrid.
Sistem hybrid Toyota Supra diklaim akan sama dengan mobil balap LMP1 Toyota TS050 hybrid yang kemarin menuai rasa hormat dari publik dan rival. “Sama” di sini artinya akan ada motor listrik yang menggerakkan roda depan dan roda belakang, entah berapa jumlahnya, bisa 2 atau bahkan 3 seperti yang dilakukan Honda NSX. Sementara sistem hybrid-nya dipastikan pakai punya Toyota, mesin 6 silindernya dipastikan buatan BMW, dan mesinnya hanya menggerakkan roda belakang.
Seperti Porsche 918, Toyota Supra baru bisa mengisi ulang energi baterai lithium-ionnya saat pengereman, atau yang kita kenal sebagai regenerative braking. Oh ya, Toyota Supra 2017 akan menjadi mobil Toyota pertama yang pakai girboks kopling ganda, bukan torque converter atau CVT. Alasannya kira-kira sama seperti di atas, biar tidak kalah saing dengan rival sebangsa dan setanah airnya, Honda NSX dan Nissan GT-R.
Yang menarik, bobot Toyota Supra 2017 akan diusahakan tidak lebih dari 1,4 ton, jauh lebih ringan daripada Nissan GT-R Nismo misalnya, karena berat GT-R Nismo sekitar 1,7-1,8 ton. Ini akan dicapai dengan keahlian Toyota mendesain motor listriknya sendiri supaya ringan dan keahlian BMW dalam metode pengurangan bobot mobil. Salah satu bukti nyata adalah penggunaan sasis carbon fiber di BMW 7 Series baru. Makin tidak sabar saja nih, kalau kamu? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: AM-RB 001, Kreasi Ambisius Aston Martin dan Red Bull