Autonetmagz.com – Hyundai memiliki komitmen besar terhadap perkembangan mobil listrik di Indonesia setelah mengkonfirmasi pembangunan pabrik produksi mereka di Cikarang. Pembangunan pabrik ini bermaksud untuk perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) tersebut untuk memproduksi mobil listrik pada tahun 2022 mendatang.
Pabrik Hyundai masih dalam proses pembangunan saat ini dan rencananya akan mulai operasi pada akhir 2021. Selain memproduksi mobil bermesin injeksi, pabrik ini juga akan mengeluarkan mobil listrik. Hyundai sudah berinvestasi sebanyak 1,55 miliar Dollar Amerika terhadap pembangunan fasilitas di Indonesia dan manufaktur asal Korsel tersebut berencana untuk melanjutkan investasinya hingga 2030.
Pabrik terbaru Hyundai sejauh ini sudah 60 persen komplit dan Hyundai menyatakan kalau sudah beroperasi, pabrik ini bakal memiliki kapasitas produksi sebanyak 150.000 kendaraan per tahun pada tahap pertama. Setelah itu, kapasitasnya akan naik menjadi 200.000 hingga 300.000 kendaraan per tahun pada fase terakhir.
Lee Kang Hyun selaku Wakil Presiden Hyundai Motor Asia menyatakan pada konfrensi pers West Java Investment Summit bahwa dukungan pemerintah Indonesia mendorong Hyundai untuk bisa menyelesaikan pabriknya walaupun ada pandemi COVID-19. Hyundai pun berencana untuk mulai memproduksi mobil secara lokal di Indonesia mendekati akhir 2021. Lee Kang Hyun pun menambahkan bahwa mereka memilih Jawa Barat sebagai lokasi pembangunan pabriknya karena dukungan penuh Gubernurnya yakni Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil dan pihaknya sudah mempersiapkan regulasi dimana mobil-mobil dinas Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus menggunakan mobil listrik pada awal 2021 mendatang. Ridwan Kamil yang memiliki panggilan akrab Kang Emil juga menyatakan kalau Jawa Barat bakal menjadi provinsi pertama di Indonesia untuk menerapkan mobil listrik sebagai mobil dinasnya. Beliau pun berencana untuk membeli Hyundai Ioniq Electric sebagai mobil barunya.
Hyundai memiliki program bagus untuk memperkuat brand image-nya di Indonesia dengan investasi besar-besaran mereka. Dengan perkembangan mobil listrik semakin pesat, timing dan strategi Hyundai dalam mengeksekusi rencananya sangatlah pas.
Bagaimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya.
Read Next: Daimler & Geely Kerjasama Bikin Mesin Generasi Baru