AutonetMagz.com – Awal tahun 2018 ini menjadi sebuah periode yang kurang mengenakkan bagi pihak Honda, khususnya yang beroperasi di kawasan China. Sebuah masalah muncul, seperti yang sempat kami beritakan yaitu masalah pada mesin Honda CR-V Turbo yang berujung pada recall massal dan juga penghentian produksi dari SUV terbaru Honda tersebut.
Apakah ada efek dari dihentikannya penjualan dari Honda CR-V Turbo ini? Jelas ada. Awal bulan April 2018 ini, laporan penjualan dari Honda di China sendiri terpantau turun dengan angka yang tak kecil, yaitu mencapai 13%. Penurunan tersebut adalah penuruna yang terjadi di bulan maret 2018 jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu. Fakta tersebut sejatinya sudah cukup menggambarkan bagaimana posisi dari Honda CR-V Turbo dalam hal pejualan Honda di China, walaupun kita masih tak bisa menghaikimi bahwa penurunan ini akan terus berlanjut. Sebuah pernyataan dibuat oleh Honda untuk menanggapi penurunan dari penjualan Honda di China ini.
Baca Juga : Penjualan Honda di China Merosot 13%, Imbas Masalah CR-V Turbo
Mengutip dari Nihon Keizai Shimbun, Vice President dari Honda yaitu Seiji Kuraishi menyatakan bahwa tak ada dampak yang besar pada kasus Honda CR-V Turbo di China ini. Kuraishi-san juga menyebutkan, tak adanya dampak ini berlaku pada jumlah penjualan, produksi, maupun pada keuntungan bisnis dari Honda. Entah benar ataupun tidak, namun tentunya memang ada dampak yang terlihat pada angkat 13% yang sempat kami ungkap sebelumnya. Pihak Honda sendiri tak mau lama – lama membiarkan fasilitas produksinya yang biasanya memproduksi Honda CR-V Turbo menjadi menganggur.
Sebuah solusi sederhana adalah mengalihkan fasilitas produksi dari Honda CR-V Turbo untuk memproduksi mobil lain, dan dalam hal ini Honda Civic Turbo mendapatkan jatah spesial untuk menggunakan fasilitas perakitan Honda CR-V Turbo. Kuraishi-san menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan perhitungan yang maksimal untuk menanggapi masalah ini, dan mungkin hasil investigasi dan perhitungan inilah yang membuat pihak Honda yakin bahwa masalah Honda CR-V Turbo ini tak akan berdampak besar, baik saat ini maupun di masa depan. FYI, Sebelumnya SUV lansiran Dongfeng Honda ini bermasalah pada aliran bahan bakarnya. Aliran bahan bakar dari mobil ini akan mengalir pada bak oli mesin.
Baca Juga : Inilah Masalah Dibalik Recall Honda CR-V Turbo China
Dengan kondisi itu, maka bahan bakar tersebut akan bercampur di dalam crankcase pada beberapa kondisi tertentu. Hasilnya, akan ada peningkatan jumlah oli di dalam mesin. Kondisi ini sendiri terjadi di mesin Honda CR-V Turbo yang dirakit oleh Dongfeng Honda China. Nah, kita lihat saja, apakah penurunan penjualan dari Honda di bulan April dan bulan – bulan berikutnya akan terkoreksi, atau malah tidak. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Elon Musk Berpeluang Tersingkir dari Chairman Tesla