AutonetMagz.com – Pertanyaan umum kalau punya supercar, terutama di sini adalah “Mentok polisi tidur nggak tuh?” Wajar sih, karena wujudnya ceper, supercar tidak pernah bersahabat dengan permukaan jalan yang keriting, atau penuh dengan lubang dan polisi tidur. Suara dek bawah mobil atau bagian bumper depan bergesekan dengan aspal itu jauh lebih horor daripada suara tertawa hantu saat malam Jumat Kliwon. Lebih horor lagi saat melihat tagihan reparasinya.
Hal itu juga yang dialami Rune Berge Vik, seorang pemilik Lexus LFA di Norwegia. Ia menempuh perjalanan 7 jam pulang dari Osio, Norwegia ke kampung halamannya di Stavenger. Jalanannya sih mulus, tapi ada 1 polisi tidur yang menyusahkannya, karena mungkin merusak bagian depan dan bawah LFA-nya. Sekedar info, ground clearance Lexus LFA adalah 11 cm.
Karena malas berkutat dengan hal ini setiap kali mudik, Rune Berge Vik menghubungi pemeritah setempat untuk mengusulkan supaya polisi tidur tersebut dimusnahkan agar ia bisa berjalan dengan LFA-nya tanpa ada masalah berarti. Cukup mengagetkan, karena pemerintah mengabulkan usulnya, polisi tidur tersebut dihancurkan dan Lexus LFA itu bisa melaju lebih lancar lagi.
Kami agak kaget juga, mengingat peraturan polisi tidur di sana lebih rapi dan ketat daripada di sini yang setiap orang bisa bikin polisi tidur seenaknya sendiri. Belum ada sumber yang pasti mengapa usulan tersebut diwujudkan, mungkin karena di tempat tersebut jarang kecelakaan atau pengendaranya tahu diri untuk tidak ngebut, jadi polisi tidur di sana yang mungkin tadinya dipasang untuk mengingatkan pengendara agar pelan-pelan bisa dihancurkan.
Apa kabarnya kalau di sini ya? Soalnya rata-rata pemilik supercar di sini melengkapi mobilnya dengan opsi front nose lift untuk mengangkat mobil hingga beberapa sentimeter supaya aman saat harus melewati jalanan jelek. Tapi kadang sih rasanya kami ingin menghancurkan polisi tidur yang dibuat asal-asalan dan tidak sesuai aturan, malah bisa merusak kaki-kaki mobil. Apa pendapatmu tentang dikabulkannya usul pemilik Lexus LFA itu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Rumor Mesin Ducati : Mungkinkah Pakai V4, Supercharger atau Turbocharger?