Autonetmagz.com – Desten adalah produsen baterai dan teknologi pengisian super cepat dari Jerman, melakukan penanda-tanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB), produsen bus listrik dalam negeri di Sirkuit Sentul, Bogor. Kerjasama ini meliputi pengembangan baterai yang nantinya akan diuji coba di kendaraan hasil produksi MAB. Perwakilan Desten Group, Thomas Gerhard Wilhelm Damitz selaku kepala program R&D Desten dan Moeldoko dalam kapasitasnya sebagai pendiri MAB hadir dalam seremoni tersebut. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini bisa membantu upaya pemerintah, dalam upaya membangun green economy yang berkelanjutan.
Adopsi Mobil Listrik
Terkait kerjasama ini, Moeldoko berkomentar, “Kita punya potensi besar, jangan mau hanya jadi tukang jahit. Desten harus mentransfer teknologinya, bukan sekedar bangun pabrik.” Menurut Moeldoko, transfer teknologi ini menjadi kunci keberlanjutan industri mobil listrik ke depannya. Sebagai salah satu pionir dalam bidang teknologi pengisipan baterei super cepat (dapat mengisi daya dari 0% hingga 80% dalam waktu 4 menit 40 detik), Desten juga akan memperkenalkan inovasi tersebut dalam roadshow global di Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara.
Peluncuran teknologi pengisian baterai super cepat bertujuan untuk mengatasi tantangan utama dalam penggunaan mobil listrik, seperti mengatasi jangkauan dan kekhawatiran pengisian daya saat mengemudi. Solusi pengisian baterai super cepat dari Desten juga memungkinkan konsumen untuk memperluas jangkauan jarak mobil listrik mereka, dengan pengisian daya secepat mobil berbahan bakar bensin. Teknologi pengisian baterai ultra-cepat Desten juga dapat mempermudah konsumen mobil listrik di daerah perkotaan dan padat penduduk, khususnya dalam mengakses pengisian baterai, sehingga setiap pelanggan dapat menikmati layanan yang maksimal setiap harinya.
Tak Butuh Pendingin Cair
Kemampuan pengisian cepat yang dimiliki DESTEN merupakan hasil dari inovasinya dalam material dan struktur sel, dengan formulasi kimia baru yang diproduksi lewat proses manufaktur khusus. Sel ini dapat mencapai 3,000 siklus penggunaan yang terdepan di industri, serta total jarak tempuh lebih dari 1,5 juta kilometer. Pengisian cepat umumnya membutuhkan peningkatan panas yang tinggi di dalam baterai. Meskipun memiliki kecepatan pengisian sangat cepat, baterai DESTEN mampu mempertahankan stabilitas termal yang tinggi sehingga tetap dingin selama pengoperasian. Baterai ini juga tersertifikasi oleh organisasi pengujian eksternal untuk menjaga suhu kurang dari 15 derajat celcius di atas suhu sekitarnya selama operasi.
Tidak seperti baterai lainnya, sel baterai Desten tidak membutuhkan pendingin air. Hal ini efektif dalam mengurangi biaya dan berat dari sistem pendingin baterai, sehingga menghasilkan penghematan energi dan biaya. Sel pengisian baterai ultra-cepat Desten juga memungkinkan pemulihan energi proses mengemudi yang lebih baik. Hal ini menghadirkan peluang baru dalam merancang paket baterai yang lebih efisien untuk kendaraan listrik dan dengan biaya lebih murah, sehingga membuat kendaraan listrik lebih terjangkau. Dengan sertifikasi keamanan UN 38.3, baterai Desten telah melewati seluruh persyaratan keselamatan, menjadikannya teknologi yang ideal untuk teknologi baterai otomotif.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar
Read Next: Penjualan Daihatsu Telah Mencapai 100 Ribu Unit Tahun Ini!