AutonetMagz.com – Salah satu capaian dan kebanggaan dari sebuah pabrikan otomotif adalah ketika pabrikan tersebut berada di posisi terdepan dalam urusan kecanggihan teknologi, bukan sekedar jumah penjualan saja. Oleh karenanya, cukup banyak pabrikan otomotif yang concern dalam hal R&D teknologi mobil masa depan. Dan salah satu yang sedang hangat dibahas adalah teknologi mobil otonom.
Yap, suka ataupun tidak, mobil otonom adalah masa depan dari dunia otomotif yang tidak bisa dihindari. Walaupun banyak car enthusiast yang menentang kehadiran mobil otonom, nyatanya teknologi ini tetap terus berkembang. Beberapa pabrikan pun berlomba – lomba untuk berada di posisi terdepan dalam hal ini. Namun ada satu hambatan yang cukup besar untuk berada di posisi tersebut, yaitu biaya. Pengembangan teknologi mobil otonom membutuhkan biaya yang cukup besar, yang mana agak susah untuk ditanggung sebuah merk secara sendirian.
Oleh karenanya, beberapa merk akhirnya terbuka untuk saling bekerja sama. Salah satunya adalah BMW dan Mercedes-Benz yang sudah menyatakan diri akan bekerja bersama per awal tahun 2019 ini. Nah, kabar terbaru, rival senegara dari dua merk tersebut, yaitu Audi, juga berminat untuk bergabung dalam kerjasama tersebut. Mengutip informasi via Wirtschaftswoche, Audi kabarnya akan memanfaatkan momen Frankfurt Motor Show 2019 mendatang untuk mengumumkan rencana mereka untuk masuk dalam aliansi bersama dengan BMW dan Mercedes-Benz. Hanya saja, belum ada detail informasi lain mengenai hal ini.
Langkah yang diambil Audi sendiri tergolong menarik, karena induk dari Audi yaitu Volkswagen sebenarnya juga sudah menggandeng pabrikan lain untuk mengembangkan teknologi mobil otonom. Pabrikan tersebut adalah Ford. Lantas, mengapa Audi dan VW malah terlihat berbeda pandangan? Sebenarnya ada alasan yang cukup logis. Ford dan VW bekerja sama untuk mengembangkan teknologi mobil otonom yang akan ditujukan untuk mobil layanan ride sharing dan pengiriman barang di daerah perkotaan. Sedangkan BMW dan Mercedes-Benz mengembangkan sistem otonom untuk kendaraan premium di jalanan umum.
Nah, nampaknya pihak Audi merasa lebih membutuhkan teknologi yang dikembangkan oleh BMW dan Mercedes-Benz, dibandingkan dengan teknologi yang dikembangka oleh VW dan Ford. Jadi, kita tunggu saja bagaimana detail rencana kerjasama Audi dengan dua rival senegaranya itu. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: KIA Seltos Dirilis di India, Mulai 190 Jutaan Rupiah!
