AutonetMagz.com – Untuk menunjukkan komitmennya membangun ekosistem kendaraan niaga nasional, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) berkolaborasi dengan PT Sigma Rekayasa Prima. Kolaborasi ini lahir dari kesamaan visi yaitu menghadirkan solusi mobilitas yang tidak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga relevan terhadap tantangan operasional di lapangan.
Siap Jawab Kebutuhan Industri
Hingga saat ini, PT Sigma Rekayasa Prima telah memproduksi ratusan unit Fuel Truck dengan penyesuaian spesifikasi yang beragam. Kapasitas yang tersedia mulai dari 6KL, 16KL, 18KL, 20KL, 24KL, hingga 40KL. Proses pembangunan unit mulai dari chassis kosong hingga siap operasional, memakan waktu rata-rata 6 – 8 minggu. Tergantung pada kompleksitas spesifikasi dan fitur tambahan yang diinginkan.
Selain menjawab kebutuhan industri, kemitraan DCVI dan Sigma juga berkontribusi pada pembangunan nasional melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penciptaan lapangan kerja lokal, dan penguatan rantai pasok industri otomotif Indonesia. Dengan memproduksi bodi kendaraan di dalam negeri, nilai tambah ekonomi langsung dirasakan oleh tenaga kerja lokal dan industri pendukungnya.
Bergantung pada Ekosistem
“Keberhasilan industri kendaraan niaga bergantung pada kekuatan ekosistemnya. Sigma adalah mitra strategis kami yang mampu menggabungkan teknologi global dengan keahlian lokal, sehingga menghasilkan kendaraan yang sesuai dengan karakteristik medan dan kebutuhan industri tambang Indonesia,” ujar Hendro Sembodo, Truck Bodybuilder Advisor DCVI.