AutonetMagz.com – Bagi anda yang sudah mengunjungi IIMS minggu lalu, mungkin jarang yang menyadari bahwa tersembunyi di sudut booth PT. Garansindo Inter Global di Hall B, sebuah sedan dengan kapasitas mesin terbesar di Indonesia, Chrysler 300C SRT8, sedang ditampilkan.
Chrysler 300C sendiri di luar Indonesia, sering dimasukan ke dalam kategori sedan medium, atau berada dalam segmen yang sama dengan BMW seri-5 atau Mercedes-Benz E-class, tapi dikarenakan peraturan pajak kita yang agak aneh, maka 300C sendiri memiliki harga yang kurang kompetitif untuk melawan rival-rivalnya dari Jerman.
Melihat situasi ini, PT. Garansindo, sebagai distributor utama dari merek Chrysler di Indonesia memutuskan untuk menyediakan juga varian dari Chrysler 300 C yang bisa dikatakan sebagai varian paling ekstrim dari sebuah sedan medium di Indonesia. Varian ini dinamakan Chrysler 300C SRT8, yap, jika anda menyadarinya, label SRT8 di sini sama dengan yang digunakan oleh Dodge Charger SRT, atau yang paling terkenal mungkin adalah Viper SRT.
Chrysler 300C SRT8 dijejali sebuah mesin yang menurut kami cukup ekstrim, mesin dengan kapasitas 6400 cc berkonfigurasi V8 HEMI ini, dapat menghasilkan tenaga 470 hp pada 6000 rpm, dan torsi badak sebesar 617 Nm. Dengan tenaga ini, 300C SRT8 dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 4 detik, dan mencapai kecepatan maksimum di 280 km/jam, yang menurut kami, sudah setara dengan kebanyakan super car saat ini.
Di eksterior, tampilannya masih mirip dengan 300C standard, hanya saja aksen krom pada gril depan, dan bumper depan hilang, digantikan aksen sewarna body, yang membuatnya tampil lebih sporty dan dinamis. Pada bagian kaki-kakinya, Chrysler mengganti velg 300C yang mewah dengan velg palang 7 dengan emboss SRT di jari-jarinya, yang secara menakjubkan mampu merubah tampilan 300C dari sebuah sedan eksekutif yang mewah menjadi sebuah Muscle Car.
Di bagian belakang, Chrysler juga menghilangkan bebrapa aksen chrome di versi SRT8 ini, satu-satunya aksen krom yang tersisa, sekarang hanya pada bagian diffuser di bumper bawah bagian belakang.
Jika anda memperhatikan lebih detil, Chrysler secara cerdik menempatkan kamera parkir di tempat baut dari stop lamp tambahan di bagian tengah pintu bagasi, sehingga membuat tampilan keseluruhan yang rapi dan bersih.
Di dalam interior, jika 300 C biasa banyak menggunakan panel kayu dan kursi berlapis kulit berwarna gelap, maka di SRT8 ini, aksen panel karbon, dashboard berbahan Suede (beludru), aksen gun metal grey pada setir dan kursi berlapis kulit warna merah suskes menciptakan aura kabin yang sporty.
Meski seluruh kabin bernuansa sporty, namun fitur-fitur kemewahan tetap disertakan, contohnya seperti kursi depan yang diatur secara elektris, cruise control, dan juga tombol audio di setir. Satu fitur unik yang tetap disertakan adalah cup holder (dudukan gelas) yang dapat berfungsi untuk mendinginkan atau memanaskan minumam, sehingga kondisi minuman yang ideal dapat selalu tersaji di tengah-tengah perjalanan.
Khusus untuk versi SRT8 ini, Chrysler juga menyematkan sebuah sistem telemetri seperti di mobil-mobil balap. Sistem ini dapat menampilkan keseluruhan performa kendaraan, termasuk di dalamnya, gaya G (G-Force) yang dihasilkan ketika mengemudi, waktu berakselerasi, waktu perpindahan gigi, waktu untuk mengitari satu putaran, bahkan setting kendaraan yang semuanya ditampilkan dalam tampilan 3 Dimensi.
Chrysler 300C SRT8 di Indonesia dijual oleh PT. Garansindo seharga 1.85 Milyar rupiah (off the road) yang menurut kami masih cukup pantas jika melihat performa dan kemewahan yang ditawarkan, bagaimana menurut anda? Jika bosan dengan sedan Eropa yang sudah mainstream, boleh nih jadi mainan baru para bos!
Read Next: First Impression Review Suzuki Hustler 2014 [Galeri Foto]
