Chery Ingatkan Pentingnya Pengujian WLTP Untuk Range BEV, Jangan Ketipu!

by  in  Berita & Cherry & Merek Mobil
Chery Ingatkan Pentingnya Pengujian WLTP Untuk Range BEV, Jangan Ketipu!
0  komentar

AutonetMagz.com – Dalam memilih sebuah mobil listrik, ada sejumlah hal yang memang harus dipertimbangkan matang-matang. Mulai dari tipe baterai yang digunakan, kemampuan charging, ketersediaan port charger, dan tentunya range berkendara. Dan untuk poin terakhir tersebut, biasanya ada banyak pabrikan yang mencantumkan angka range tanpa menampilkan metode pengujiannya. Dalam hal ini, Chery Indonesia ingin menekankan bahwa range berkendara berdasarkan metode WLTP adalah yang paling penting. Kenapa? Yuk kita bahas.

Range Chery OMODA 5 Berdasarkan WLTP

Sebagai gambaran, saat ini ada cukup banyak metode pengetesan range berkendara sebuah mobil listrik. Ada NEDC, WLTP, EPA, bahkan CLTC. Hmmm, singkatan-singkatan apa lagi itu? Tenang, ini bukan debat capres, jadi kami akan jelaskan. NEDC adalah New European Driving Cycle yang merupakan standar pengetesan kendaraan di Eropa yang digunakan sejak 1970-an silam. Sedangkan WLTP adalah Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure yang juga merupakan standar pengujian kendaraan di Eropa sejak 1998. Nah, sejak 2019, Uni Eropa menggeser standar dari NEDC ke WLTP karena dianggap lebih mencerminkan kondisi berkendara yang lebih modern. Sedangkan EPA adalah Environmental Protection Agency, sebuah standar untuk Amerika Serikat.

Dan terakhir, ada CLTC atau China Light Duty Vehicle Test Cycle yang tentunya merupakan standar kendaraan untuk pasar China. Sejauh ini, kalian sudah paham kan beberapa jenis metode pengetesan kendaraan? Lantas, mengapa Chery menyinggung hal ini? Mereka pun menjelaskan. “Kami memahami bahwa jarak tempuh merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh konsumen. Chery OMODA E5 yang memiliki jarak tempuh mencapai 430 Kilometer dengan metode WLTP dan 505 Kilometer dengan metode NEDC dalam satu kali pengisian penuh baterai, tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan jarak tempuh ini akan lebih nyaman dalam aktivitas perjalanan jarak jauh,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia.

Paling Mendekati Kondisi Normal

Hal ini jadi penting, karena klaim angka range biasanya berbeda setiap pabrikan. Dan semakin tinggi kualitas dari metode pengetesan, maka makin riil angka range tersebut. Dan saat ini, standar WLTP adalah yang paling berkualitas. Kenapa begitu? Standar WLTP memiliki skenario khas pengujian Eropa yang berfokus pada area urban dan sub urban. Selain itu, WLTP juga lebih akurat karena memiliki sejumlah skenario kecepatan yang beragam sesuai jenis jalannya. Standar WLTP juga memberikan pendekatan dengan gaya berkendara paling normal yang dilakukan kebanyakan pengguna. Oleh karenanya, keabsahan metode ini jadi kunci penting. Termasuk kalau kita bandingkan dengan CLTC ataupun NEDC sekalipun.

Jadi, kalau kalian sedang berminat untuk membeli BEV, coba kalian teliti dahulu metode pengetesan yang digunakan pabrikan tersebut untuk mengklaim range-nya. Kalau WLTP seperti halnya Chery OMODA E5, maka kalian bisa tenang. Namun jika bukan, coba gali lebih jauh daripada menyesal. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: