Penulis : Franco Reynaldi
AutonetMagz.com – Beberapa tahun terakhir ini, banyak perusahaan yang mulai bereksperimen dalam menciptakan suatu produk dari bahan dasar botol plastik bekas. Langkah ini diambil dikarenakan sampah plastik yang setiap tahunnya terus bertambah dan mencemari lingkungan. Produk – produk fashion seperti pakaian, sepatu dan tas pun sudah mulai diciptakan dari bahan dasar botol plastik, efeknya pun bikin penasaran.
Belum lama ini, salah satu perusahaan ban terbesar di dunia yaitu Michelin telah mengumumkan kerja sama mereka dengan perusahaan biokimia asal Prancis, Carbios dalam upayanya membuat ban dari produk plastik daur ulang. Lho? Plastik? Memangnya bisa? Ya justru itu dicoba sebagai eksperimen. Perusahaan raksasa ban tersebut juga menyatakan bahwa mereka telah berhasil menguji teknologi daur ulang plastik dengan perusahaan biokimia tersebut.
Bagaimana Proses Pembuatannya?
Proses ini sendiri bergantung pada enzim yang dapat mendepolimerisasi polietilen tereftalat yang digunakan dalam produk plastik umum seperti botol dan pakaian poliester. Setelah melalui proses yang cukup rumit, kedua perusahaan tersebut telah mampu menciptakan poliester berkekuatan tinggi yang sesuai untuk ban berkat ketahanannya terhadap kerusakan, ketangguhan, dan stabilitas termal.
“Kami sangat bangga menjadi yang pertama memproduksi dan menguji serat teknis daur ulang untuk ban,” kata direktur riset polimer di Michelin, Nicholas Seeboth. “Bala bantuan ini dibuat dari botol berwarna dan didaur ulang menggunakan teknologi enzimatis dari mitra kami, Carbios. Bala bantuan berteknologi tinggi ini telah menunjukkan kemampuannya untuk memberikan kinerja yang identik dengan yang berasal dari industri minyak.”
Target Miliaran Ban Plastik
Pihak dari Michelin telah menetapkan target cukup ambisius untuk menggunakan bahan yang dapat diperbarui atau didaur ulang untuk 40 persen produksi pada tahun 2030 dan 100 persen pada tahun 2050. Dengan persentase ini, setiap tahunnya akan ada 1,6 miliar ban mobil terjual di seluruh dunia yang mewakili 800.000 ton serat botol plastik setiap tahun.
Dengan langkah yang cukup berani dan revolusioner yang diambil oleh Michelin, persaingan dalam dunia ban pun akan menjadi lebih sengit. Selain membantu dalam menciptakan dunia yang lebih hijau, dengan mulainya pembuatan ban berbahan dasar plastik ini diharapkan dapat mendorong bukan hanya perusahaan kompetitor, melainkan seluruh perusahaan dari berbagai macam bidang.
Read Next: Fix, Lamborghini Mau Bikin Mobil Listrik!