Waspada Serangan Kantuk Saat Puasa, Power Nap Solusinya!

by  in  Berita & Nasional & Tips
Waspada Serangan Kantuk Saat Puasa, Power Nap Solusinya!
0  komentar

AutonetMagz.com – Tanpa kita sadari, ibadah puasa akan mengubah pola makan, tidur, dan aktivitas lainnya sehingga mempengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh. Kondisi kantuk kerap dirasakan pada jam krusial antara jam 1 siang – 4 sore, di mana seseorang berada dalam kondisi lapar dan kekurangan cairan tubuh. Salah satu dampak dari berkurangnya waktu tidur (karena pada dini hari melaksanakan sahur) adalah rasa lelah saat mengemudi. Apalagi ketika melakukan perjalanan mudik dengan waktu tempuh yang relatif lama. Bagaimana tipsnya? simak sampai habis!

Strategi Hadapi Serangan Kantuk Saat Puasa Ketika Mengemudi

1. Anda harus ‘memaksakan’ untuk membuat jadwal tidur tetap di malam hari dan konsisten menjalaninya selama puasa. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai, minimal 6 jam setiap malam. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki ‘utang tidur’ sehingga mengantuk di siang hari. Makanya, tubuh akan terasa berat di siang hari dan itu berbahaya karena bisa terkena serangan microsleep.

2. Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis. Hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.

3. Wajib menjaga pola makan, karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat padahal perut masih kenyang.

4. Jangan terlalu kenyang saat sahur, karena akan membuat tubuh mengantuk dan kembali tidur di pagi hari. Sisa kantuk dapat membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun sehingga berbahaya jika dipaksakan. Apalagi kalau pada waktu tersebut anda harus mengemudi mobil.

5. Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa ketika masih harus menyetir mobil. Anda tidak akan merasa nyaman ketika duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan. Ditambah, serangan kantuk yang dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh yang melonjak drastis.

6. Hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung.

Bagaimana Jika Serangan Kantuk Tak Tertahankan?

Memaksakan mengemudi dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep. Meskipun hanya tertidur dalam hitungan detik, namun sangat berpotensi kecelakaan. Rasa kantuk yang tinggi akan membuat Anda mudah emosional di jalan. Termasuk, turunnya kewaspadaan dan refleks tubuh yang berakibat terlambat merespons situasi darurat di depan mata.

Alhasil solusinya hanya satu, yakni tidur sejenak atau power nap. Laksanakan power nap atau tidur singkat di siang hari sekitar 20 – 30 menit untuk mengistirahatkan tubuh. Atur irama pekerjaan di siang hari agar tetap produktif tapi tidak sampai membuat tubuh cepat lelah. Perbanyak minum air putih saat berbuka sebagai pengganti konsumsi di siang hari dan menjaga tubuh tidak mudah lemas karena dehidrasi.

Read Prev:
Read Next: