Volvo Tanam Investasi Untuk Mesin Bertenaga Hidrogen

by  in  International & Volvo
Volvo Tanam Investasi Untuk Mesin Bertenaga Hidrogen
0  komentar

AutonetMagz.com – Volvo masih belum terlalu pol dalam mengembangkan mesin bertenaga alternatif, entah itu listrik atau hidrogen. Untuk saat ini, varian tercanggih adalah varian plug-in hybrid semisal di Volvo XC90. Untuk ke depannya, Volvo sudah mantap dalam mengembangkan mesin bertenaga hidrogen, sebab di mata mereka hidrogen bisa memperpanjang jarak tempuh mobil listrik, tapi tidak untuk waktu dekat memang.

Volvo menyatakan akan menanam investasi besar dalam teknologi mobil berbahan bakar alternatif. Perusahaan asal Swedia ini berjanji untuk menawarkan varian listrik atau hybrid dari setiap model yang mereka jual mulai tahun depan. Teknologi hidrogen juga merupakan bagian dari rencananya, menurut sebuah laporan baru-baru ini. Di mata volvo, mobil listrik biasa dan fuel cell bisa berjalan berdampingan, seperti yang dilakukan oleh Toyota, Honda dan Hyundai.

Anda seharusnya jangan mengatakan ‘tidak’ ketika kita membahas teknologi. Saya pikir fuel cell itu menarik, tapi untuk 10 tahun ke depan, baterai adalah pilihan terbaik. Tapi fuel cell pada dasarnya adalah baterai cair, jadi pada titik tertentu mungkin bakal bisa diandalkan,” kata Bjorn Annwall, wakil presiden penjualan dan pemasaran Volvo kepada Drive.

Sesungguhnya antara keduanya tidak beda-beda amat kok, Anda bisa mengganti baterai konvensional dengan fuel cell, bukan seperti dua jalur yang bertolak belakang kan? Mereka berdua cenderung serupa antara mobil listrik biasa dan FCV,” tambah Annwall. Sisi lain yang sedang masuk di kepala Volvo juga adalah soal pengisian hidrogen yang tidak secepat isi bensin biasa, tapi tidak selama charging mobil listrik biasa sih.

Volvo sedang berpikir untuk menggunakan teknologi bahan bakar hidrogen sebagai range exteder untuk menambah jarak tempuh dan efisiensi SUV mereka, Volvo XC90. Listrik yang dihasilkan oleh sel bahan bakar hidrogen akan membuat baterai tetap penuh dan hanya membuang uap air dari knalpot. Semoga bisa direalisasikan lebih cepat ya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next:

Hillarius Satrio Seorang pehobi otomotif yang masih mengunyah bangku kuliah. Sangat menyukai mobil yang bisa lari kencang, khususnya mobil sport Jepang. Sekarang juga sedang menggeluti dunia desain mobil, diawali dengan dunia modifikasi digital atau bisa disebut "Digimods" dan berlanjut ke membuat mobil di aplikasi 3 Dimensi. | twitter: @hillsatrio