Subaru Hadirkan WRX Sedan tS M/T dengan Eyesight, Hanya 15 Ada Unit Saja!

by  in  Berita & Merek Mobil & Mobil Baru
Subaru Hadirkan WRX Sedan tS M/T dengan Eyesight, Hanya 15 Ada Unit Saja!
0  komentar

AutonetMagz.com – PT Plaza Auto Mega, selaku Agen Pemegang Merek Subaru di Indonesia, baru saja menghadirkan Subaru WRX tS M/T EyeSight. Dengan kombinasi transmisi manual 6-speed dan fitur ADAS EyeSight khas Subaru, model ini menjadi simbol nyata dari DNA performa Subaru yang dibentuk dan disempurnakan bersama Subaru Tecnica International (STI). Oh ya, varian ini hadir jumlah terbatas, yakni 15 unit khusus pasar Indonesia.

Apa Saja Perbedaannya?

Dari sisi eksterior, perbedaannya terdapat pada wing spoiler, pelek 19 inci, dan rem Brembo. Sementara di interior, perbedaan terdapat pada jok Recaro berbahan ultrasuede dan audio 11 speaker besutan Harman Kardon. Dilengkapi Electronic Damper Control dan Drive Mode Select, terdapat lima mode berkendara yakni Comfort, Normal, Sport, Sport+, dan Individual. Penggunaan electronic control damper di mode sport dapat mengurangi roll rate hingga 30% dan pitch rate hingga 55% dibandingkan WRX standar.

Sedikit fun fact, Subaru WRX menjadi model dengan transmisi manual pertama yang dilengkapi fitur keselamatan Emergency Stop Assist (ESA). Sistem ini akan aktif saat pengemudi kehilangan kendali atau kesadaran dan secara otomatis memulai pulse braking (pengereman berdenyut) untuk menyadarkan pengemudi. Bila tidak ada respons, kendaraan akan menghentikan diri dengan aman, termasuk mematikan mesin dan membuka kunci pintu sebagai upaya evakuasi darurat.

Mesin dan Harga

Mesinnya masih mempertahankan unit BOXER 2.4 liter turbocharged bertenaga 275ps dan torsi 350Nm. Untuk harganya, varian ini dibanderol Rp. 1.069.500.000,- on the road Jakarta dan hanya tersedia 15 unit secara nasional. Di beberapa tahun kedepan, bisa saja varian ini akan menjadi collectors item yang cukup menarik (maksudnya, digoreng harganya bahkan melebihi harga baru). Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar

Read Prev:
Read Next: