Review Honda Spacy 110 PGM-FI 2013 [with Video]

Jakarta, AutonetMagz – Kali ini AutonetMagz kembali melakukan video review untuk motor, setelah lama berkonsentrasi pada liputan IIMS 2013 kemarin. Nah yang di-review sekarang adalah motor baru keluaran PT Astra Honda Motor, sebenarnya bukan motor baru sih, tapi baru mendapatkan facelift beberapa bulan lalu. Ini dia Honda Spacy 110 PGM-FI 2013 facelift.

Desain
Desain Honda Spacy ini sebenarnya bukan ditujukan untuk pasar Indonesia, tetapi untuk pasar global, makanya jangan heran kalau Honda Spacy atau diluar diberi nama Honda Dio ini sudah beredar di benua-benua lain seperti Amerika, Eropa, Asia hingga Australia. Keren sih memang punya motor produk global yang dijual diseluruh dunia, tetapi karena desain global tersebut, Honda Spacy memiliki kelemahan yang cukup fatal untuk pasar Indonesia dari segi desain. Honda Spacy memiliki jarak pijak dengan tanah yang sangat minim sehingga motor ini seringkali gasruk ketika melewati polisi tidur.

Untungnya banyak sekali cara mengakali ground clearance Honda Spacy agar tidak gasruk lagi, salah satunya dengan mengganti ban belakang dengan ukuran 110/80 dan memindahkan ban belakang ke depan, atau mengganti shock breaker belakang dengan bawaan Honda Vario 125.

Dari versi sebelumnya, Honda Spacy 2013 ini memiliki perbedaan dari warna dan striping baru yang kini memiliki warna dominan hitam pada bagian belakangnya, seperti pada unit test ride yang memiliki warna imperial white, ternyata warna putih motor ini hanya diberikan pada bagian tebeng depan, spakbor depan dan batok depan saja. Lainnya menggunakan warna hitam dengan kelir striping hijau. Perbedaan lain ada pada warna cover CVT dan shock breaker depan yang berubah menjadi warna hitam dan penggunaan behel atau handle bar baru yang berwarna silver. Selain itu, pada bagian lain rasanya hampir tidak ada. Oh iya, Honda juga memberikan paket aksesoris gratis dalam bentuk visor depan, karpet dek, dan aksen merah pada cover air filter dan knalpot.

Sedangkan untuk desain overall bodi, tentunya tidak dapat dipungkiri bahwa motor ini memiliki bentuk bodi yang gendut dari model depan hingga belakang. Namun tidak masalah, dengan desain gemuknya ini, Spacy jadi memiliki bagasi dan tangki bensin yang sangat besar, ada untung nya juga kan?.

Ergonomi
Honda Spacy memiliki nilai ergonomi yang cukup baik untuk motor sekelasnya. Terutama ketika kita bicara masalah dimensi, Honda Spacy memiliki jok yang sangat besar seperti Suzuki Skywave dan Honda Vario 125, jadi untuk digunakan 2 atau 3 orang cukup nyaman. Namun sayangnya motor-motor Honda masa kini memiliki busa jok yang sangat keras dan cukup pegal untuk dibawa jarak jauh. Untungnya hal ini masih bisa diakali dengan memberikan aksesoris anti panas yang terdiri dari jaring-jaring.

Posisi mengemudi juga sangat nyaman dengan jarak pijak stand ke pengemudi yang cukup dekat, begitupula dengan jarak pijak kaki yang rendah membuat pengendara pendek tidak perlu jinjit ketika motor ini berhenti. Hanya saja dek atau ruang kaki depan tidak begitu luas jika dibandingkan dengan motor matic lainnya, tapi tidak masalah karena ternyata tidak menggangu pergerakan kaki pada saat berkendara. Jadi boleh dibilang Honda Spacy ini memiliki ergonomi yang sangat baik.

Fitur
Fitur unggulan Honda Spacy ini ada pada ruang bagasinya yang mampu memuat sebuah helm full face dan tangki bensinnya yang sangat luas, bayangin aja 5,5 liter bro! Bahkan Honda Vario 125 pun ikut mengambil platform sharing dari Honda Spacy ini agar mendapatkan bagasi dan tangki BBM yang sama besarnya. Dengan ruang bagasi yang sangat besar, tentunya Honda Spacy ini pasti menjadi satu-satunya motor murah yang memiliki kemampuan menampung sebuah helm di dalamnya.

Soal fitur lain, Honda Spacy memiliki slot kunci magnetik yang dapat menyala dalam gelap. Hal ini cukup membantu ketika parkir di tempat gelap. Fitur lain seperti Side Stand Switch, Auto Headlight On dan Parking Brake Lock sudah menjadi fitur standar di motor-motor matic Honda. Cukup lengkap kan?

Ride and Handling
Meskipun memiliki bodi besar dan kapasitas bagasi dan tangki besar, motor ini tetap nyaman untuk dikendarai selap-selip saat macet seperti layaknya Honda Beat, walau belum bisa menyamai lincahnya Honda Beat sih. Asiknya lagi, Honda Spacy memiliki getaran mesin yang sangat minim jika dibandingkan dengan motor-motor matic yang ada di Indonesia. Mulai dari bodi hingga pegangan tangan, getaran mesin masih terasa sangat minim.

Soal suspensi, mungkin ini menjadi PR buat Honda, karena shock breaker bawaan Honda Spacy ini cukup keras dibandingkan dengan kompetitor. Bisa dibilang pas banget, udah joknya keras, shock breakernya ikutan keras pula. Duh! Untungnya bisa diakali dengan mengganti shock breaker bawaan aftermarket atau milik Honda Vario 125.

Performa Mesin
Honda Spacy memiliki mesin 110 cc yang merupakan platform sharing dengan Honda Beat dan Honda Scoopy 110 cc meskipun ada beberapa komponen yang berbeda, soal akselerasi, suara mesin dan irit-iritan bahan bakar masih 11-12 dengan motor-motor tersebut. Honda Spacy memiliki akselerasi yang cukup baik pada kecepatan 20 hingga 60 Km/jam. Dalam pengetesan 0 – 60 Km/jam dicapai dalam waktu 8 detik, namun setelah 60 km/jam, tarikan motor ini mulai terasa berat meskipun masih mampu menyentuh angka 100 km/jam dalam keadaan jalan lurus dengan bobot rider 65 Kg. Namun sebaiknya jangan membawa motor ini lebih dari 80 km/jam karena motor ini kurang stabil pada kecepatan tinggi.

Soal irit-iritan, kami memang tidak mengetes motor ini dengan metode-metode khusus karena keterbatasan waktu, namun menurut pengalaman rider Spacy sebelumnya, motor ini memiliki konsumsi BBM sekitar 35 hingga 48 kilometer per liter. Jika dibawa dengan metode eco driving, tentunya motor ini bisa lebih hemat lagi karena sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi.

Mesin 110 cc injeksi ini punya beberapa kelamahan meskipun banyak keunggulannya. Terutama pada temperator mesin yang cukup panas ketika macet di jalan raya. Jika mesin motor ini mengalami overheat, maka mesin motor akan mati mendadak untuk menjaga temperatur mesin yang berlebih. Motor akan kembali beroperasi seperti biasa ketika suhu motor sudah kembali normal. Hal ini sebenarnya bagus untuk menjaga mesin motor agar tidak rusak karena panas, namun cukup ganggu juga kalau lagi macet-macetan terus mesinnya mati.

Selain itu, Honda Spacy juga punya keluhan mesin “deredet” walau baru digunakan beberapa kilometer saja, ini disebabkan karena mangkok kopling mesin matic 110 cc Honda PGM-FI yang mengalami cacat produksi, namun itu bisa di klaim ke bengkel terdekat untuk diganti dengan produk baru agar tidak “deredet” lagi. Lainnya mungkin ada pada model starter yang belum menggunakan ACG (Alternating Current Generator) starter sehingga cukup berisik ketika motor dinyalakan.

Kesimpulan
Pada review Honda Spacy Helm-in kali ini, AutonetMagz cukup puas dengan kapasitas bagasi dan tangki bahan bakarnya yang cukup luas, performa mesin juga diluar ekspektasi meskipun memiliki bodi yang besar dibandingkan dengan motor sekelasnya. Hanya saja beberapa kekurang motor ini seperti jok dan shockbreaker yang keras serta bagian dek bawah yang kadang suka mentok menjadi PR bagi pembeli Honda Spacy untuk melakukan modifikasi motor ini dengan mengeluarkan sejumlah uang yang tidak murah. Namun kali ini Honda Spacy adalah juaranya, karena anda tidak akan menemukan motor dengan fitur bagasi dan tangki besar pada motor dengan range harga 13 jutaan. Nah, gimana menurut Autonetters?