Autonetmagz.com – Menggunakan mobil hybrid memang memiliki beberapa kelebihan. Salah satu kelebihannya adalah fuel economy yang ciamik karenakan bantuan motor listrik yang meringankan beban kerja mesin konvensionalnya. Tapi kalau salah satu komponen atau sistem didalam mobil hybrid tersebut rusak, tentu hal itu akan menjadi PR yang mahal dan merepotkan bagi sang pemilik.
Itulah yang terjadi terhadap mobil-mobil hybrid Toyota, dimana perangkat lunak atau software didalam sistem menyebabkan mobil hybrid mereka kehilangan tenaga saat berkendara. Lebih spesifik, mobil yang bermasalah adalah Toyota Corolla Altis Hybrid dan Toyota Prius, yakni mobil hybrid andalan Toyota. Australian Competition & Consumer Commission atau ACCC menyatakan bahwa seharusnya jikalau mobil mendeteksi ada masalah dalam sistem saat berkendara, maka komputer akan secara otomatis masuk ke mode fail safe dan mengurangi kecepatan mobil. Namun yang terjadi tidak seperti itu, sistem tersebut langsung mati.
Walaupun sistem mati, sistem kemudi dan pengereman masih bekerja dengan baik. Tetap saja, kondisi ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Ada 5.965 mobil yang mengalami masalah ini, diantaranya 847 Toyota Prius produksi tahun 2014-2015 dan 5.118 Toyota Corolla Hybrid keluaran tahun 2015-2018. Lantas sejauh ini, dua model hybrid tersebut belum ada panggilan recall di Indonesia. Dikutip dari CNN Indonesia Anton Jimmi selaku Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa saat ini belum ada informasi soal recall dari prinsipal. Beliau menambahkan kalau unit-unit yang terlibat mungkin berbeda dengan yang ada di Indonesia namun sedang dikonfirmasi oleh pihak Toyota.
Inipun bukan pertama kalinya Toyota melakukan recall terhadap mobil hybridnya. Dalam sebuah laporan dari Carscoops menyatakan bahwa Toyota sempat recall Toyota Prius sebanyak 752.000 unit diantaranya adalah Toyota Prius V 2014-2017 dan Toyota Prius 2013-2015.Toyota Corolla Hybrid dan Toyota Prius yang dijual di Indonesia di impor dari Thailand tetapi sejauh ini unit-unit yang ada di Tanah Air belum mengalami masalah. Bicara soal TAM, mereka baru saja selesai melakukan recall terhadap mobil-mobil konvensional mereka yakni Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova Reborn, Toyota Hilux, Toyota Corolla Altis, Toyota FJ Cruiser dan Toyota Alphard karena masalah pompa bahan bakar atau fuel pump.
Para pemilik mobil-mobil tersebut diminta untuk datang ke bengkel resmi Toyota terdekat untuk memperbaiki masalah tersebut. Bagaimana menurut kalian soal isu recall ini? Tulis opini kalian di kolom komentar bawah ya.
Read Next: Indomobil Kuasai Saham Nissan Motor Distributor Indonesia, Harapan Baru?
