AutonetMagz.com – Siapa yang masih ingat Nissan Murano? SUV alumni importir umum ini juga sempat masuk ke Indonesia. Bahkan, generasi keduanya sempat dipasarkan secara resmi oleh ATPM. Setelahnya pada generasi ketiga, Murano tampaknya tak lagi menyabangi pasar setir kanan. Sepuluh tahun kemudian, Nissan akhirnya meluncurkan generasi keempat. Bentuk sampingnya mengingatkan kami akan Nissan Ariya, jadi bisa dibilang inilah Nissan Ariya versi bensin.
Eksterior dan Interior
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.900 mm, lebar 1.981 mm, tinggi 1.725 mm dan wheelbase 2.825 mm. Walaupun ia menggunakan lampu depan LED yang ramping layaknya Ariya, sebagaimana mobil-mobil ICE ia menggunakan gril yang terbuka. Bergeser ke samping, Murano memiliki desain kaca yang berbeda. Begitu juga dengan desain di belakang, namun tetap mempertahankan lampu belakang LED yang memanjang.
Kemiripan dengan Nissan Ariya juga terlihat di kabin, meskipun tidak sama persis. Ketiga trim (SV, SL, Platinum) dilengkapi active noise cancelling, Apple CarPlay, Android Auto, serta sepasang layar dasbor berukuran 12,3 inci. Teknologi Google built-in seperti Maps, Assistant, dan Play Store semuanya sudah menjadi standar pada dua trim teratas, yang juga dilengkapi Bose hi-fi. Pada tipe Platinum, ada tambahan leather seat semi-analine yang dilengkapi dengan pemijat.
Sisi Teknis
Sayangnya, mesinnya justru agak downgrade dibanding generasi sebelumnya. Ia menggunakan mesin 2,0 liter turbocharged bertenaga 241 hp dan torsi 353 Nm. Tenaga mesinnya turun 19 hp dari mesin 3.5 V6 di versi sebelumnya, namun torsinya naik 27 Nm. Menurut Carscoops, konsumsi BBM-nya hanya 23 mpg atau sekitar 9,7 km/l. Oh ya, setiap varian akan dipadukan dengan transmisi otomatis torque conventer 9-speed baik itu fwd maupun awd. Bukan CVT seperti sebelumnya.
Read Next: Inilah Ferrari F80, Penerus LaFerrari Bermesin V6 Hybrid Bertenaga 1200 PS!