Mengapa Proton nekat ya meluncurkan Proton Preve di Indonesia? Padahal market sedan di Indonesia hanya 1% dari seluruh penjualan mobil Nasional, bahkan penjualan sedan terbanyak di Indonesia justru disumbangkan oleh taksi. Hmm… Bukan masalah penjualan yang menjadi target utama dari penjualan Proton Preve, Proton Edar Indonesia pun hanya menargetkan mobil ini terjual 220 unit hingga akhir tahun, tidak banyak! Namun menurut Khamil dari Proton Edar, targetnya bukan untuk mengejar penjualan tetapi untuk menunjukan eksistensi Proton di Indonesia. Dengan target penjualan hanya 220 unit hingga akhir tahun, mobil ini pasti akan menjadi mobil langka di Indonesia.
Saat mendesain Proton Preve, Proton mempunyai misi untuk membuat mobil yang serba lebih dibandingkan dengan kompetitornya, lebih besar, lebih murah, lebih cepat dan lebih canggih demi merebut pasar international. Dan dari misi tersebut lahirlah Proton Preve yang diklaim serba lebih dibandingkan kompetitor. Proton Preve sendiri sebenarnya berada pada kelas Toyota Corolla Altis, Honda Civic dan Mitsubishi Lancer, hanya saja harganya berada lebih mahal dibandingkan dengan Toyota Vios sedikit.
Proton Preve memiliki dimensi paling besar diantara sedan sekelasnya dengan panjang 4.543 mm, lebar 1.786 mm, tinggi 1.524 mm dan wheelbase 2.650 mm, makanya nggak heran kalau kapasitas bagasinya bisa sampai 508 L. Pada eksterior luar mobil ini dibekali dengan lampu LED sebagai Daytime Running Light dan sebuah projection headlamps.
Soal teknologi mobil ini cukup komplit karena dilengkapi dengan sensor serba otomatis pada bagian eksterior dan interior seperti Auto Rain Sensor, Auto Light Sensor, Auto Air Conditioner dengan Climate Control dan kursi ISOFIX untuk membawa kursi bayi pada perjalanan. Fitur ini jarang kita temukan pada sedan sekelasnya.
Jantung Pacu mobil ini dibekali dengan mesin 1.600 CFE (Turbocharged) yang mampu menghasilkan tenaga hingga 138 Hp dan torsi 205 Nm. Mesin tersebut sebenarnya adalah mesin lama yang sudah dikembangkan mulai dari generasi Proton Gen-2, jadi tidak perlu ditanyakan lagi soal konsumsi BBMnya yang irit. Transmisi yang digunakan mobil ini juga cukup menjanjikan kenyamanan dengan transmisi CVT 7 percepatan yang disebut dengan Protronic dan dapat dikendalikan lewat paddle shifters yang berada dibalik kemudi, maupun tuas transmisi.
Yang menarik, dengan penggunaan mesin 1.600 cc Turbo dan transmisi CVT tersebut, Proton mengklaim mobil ini dapat meraih 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu 9.6 detik saja, Fantastis!
Masuk ke dalam interior mobil, rasanya tidak ubahnya memasuki sebuah Proton Persona, hanya saja untuk Proton Preve dibuat lebih besar dan mewah sebagaimana sedan di kelas ini pada umumnya. Proton Preve memiliki desain interior yang kaku dengan nuansa hitam dan aksen kayu pada dashboard. Setir yang digunakan sama dengan Proton Exora, bedanya mobil ini telah dilengkapi dengan audio control yang cukup lengkap.
Speedometer mobil ini juga telah dilengkapi dengan MID yang disebut dengan Smart Information Display. Fitur ini mampu memberikan informasi jika sinyal kunci dan aki lemah, jarak belakang ketika mundur, konsumsi bahan bakar, dan sisa jarak tempuh berbanding dengan konsumsi bahan bakar. Lebih asik lagi, mobil ini dibekali dengan kunci keyless yang memundahkan pengendara untuk menghidupkan dan mematikan mesin dengan hanya menekan tombol engine push-start.
Di segi entertainment, mobil ini mengalami downgrade dibandingkan dengan model yang dijual di Malaysia. Jika di Malaysia dilengkapi dengan head unit Blaupunkt dengan layar 7 inchi lengkap dengan bluetooth, GPS dan koneksi internet 4G. Untuk versi Indonesia Proton Preve hanya dibekali dengan head unit yang kurang lebih sama seperti Toyota Kijang Innova. Bedanya, Proton Preve dapat memutar musik dari SD Card dan sudah built in GPS navigasi.
Urusan safety tidak perlu lagi diragukan kualitas dari mobil buatan negara tetangga ini. Proton Preve mampu meraih 5 bintang ANCAP (skor tertinggi) ketika di tes uji tabrak di Australia. Ini berkat fitur-fitur keselamatan aktif dan pasif Proton Preve seperti dual SRS Airbag, ABS, EBD, BA, RESS dan Electronic Stability Control (ESC) yang mampu menstabilkan mobil kita di jalan licin. Cukup komplit kan mobil buatan negara tetangga ini?
Read Next: 7 Fitur Unggulan Proton Preve