Jakarta, AutonetMagz – Yamaha R25 yang baru saja diluncurkan di Indonesia memang benar-benar memeriahkan pasar motor 250 cc. Namun tidak hanya Indonesia ternyata yang penasaran dengan produk ini, namun seluruh dunia ikut menyaksikan bagaimana motor ini memberikan pilihan baru bagi mereka yang mendambakan motor lightsport 250 cc. Nah ini spesifikasi mesin Yamaha R25:
Tipe Mesin | 4 Tak |
Sistem Pendinginan | Liquid Cooled Radiator |
Konfigurasi camshaft | Double Overhead Camshaft (DOHC) |
Jumlah silinder | 2 silinder |
Posisi Silinder | Tegak, Segaris |
Isi Silinder | 250 cc |
Bore & Stroke | 60 x 44.1 mm |
Kompresi | 01:11.6 |
Sistem Suplai Bahan Bakar | Injeksi |
Sistem Pendinginan | Trasistorized Control Ignition |
Jenis Busi | CR9E |
Jenis Aki | Aki MF 7.4 Ah GTZ8V |
Sistem stater | Starter Elektrik |
Transmisi | Kopling 6 percepatan |
Oli Mesin | 2,4 Liter |
Power Maksimum | 36 PS (26.5 KW) pada 12.000 Rpm |
Torsi Maksimum | 22.1 Nm pada 10.000 Rpm |
Tipe kopling | Basah, Multiplat |
Sistem Pelumasan | Basah |
Dengan output tenaga hingga 36 PS, ini menjadikan Yamaha R25 sebagai motor 250 cc dengan tenaga paling besar di kelasnya. Meskipun secara output torsi motor ini masih kalah dibandingkan dengan Honda CBR 150R yang berada di putaran tengah. Yamaha R25 dengan mesin DOHC ini memiliki peak power paling tinggi di rentang putaran mesin 10.000 hingga 12.000 Rpm.
Nah untuk konsumsi BBM-nya, Yamaha hingga ini belum memberikan keterangan resmi tentang konsumsi BBM Yamaha R25 seberapa irit jika digunakan di dalam atau luar kota. Namun yang pasti motor ini tidak dianjurkan untuk menggunakan bensin Premium dengan RON 88, karena kompresinya memiliki angka 1 banding 11.6, sehingga minimal anda harus menggunakan bensin Pertamax atau setaraf dengan RON 92.
Read Next: 7 Mobil Keluarga Dibawah 200 Juta di Indonesia (Part 1)