Honda Perkenalkan Versi Terbaru dari Motocompacto e-Scooter di Amerika Serikat

AutonetMagz.com – Honda Amerika baru saja memperkenalkan versi terbaru dari produk skuter motocompact mereka, Motocompacto e-Scooter pada awal Oktober lalu. Honda Motocompacto e-Scooter menawarkan kepraktisan dalam mobilitas kerena memiliki desain yang ramping, dapat dilipat, serta rendah emisi. Desainnya terinspirasi dari model Honda Motocompo yang diluncurkan pada awal tahun 1980-an.

Dimensi dan Spesifikasi

Motocompacto dirancang dan dikembangkan oleh para insinyur Honda di Ohio dan California. Motocompacto e-Scooter memiliki dimensi yang ringkas dengan panjang 38,1 inci, tinggi 35 inci, lebar 17,2 inci, tinggi tempat duduk 24,5 inci serta berat 41,3 pon. Namun saat dilipat, ia memiliki dimensi panjang 29,2 inci, tinggi 21,1 inci serta lebar kendaraan yang menjadi 3,7 inci. hal ini memungkinkannya untuk dapat dibawa saat di dalam pesawat.

Skuter listrik mungil ini memiliki kapasitas daya baterai sebesar 6.8Ah dengan waktu pengisian baterai selama 3.5 jam dengan daya 110v sampai terisi penuh. Skuter ini mampu menempuh kecepatan maksimum 24 km per jam dengan range maksimum sejauh 19 km. Fitur lainnya, ia memiliki speedometer digital, pengukur pengisian daya, lampu depan – belakang dengan LED, serta reflektor samping.

Berkomitmen Dukung Zero Emission

Jane Nakagawa selaku Vice President of the R&D Business Unit American Honda Motor Co., Inc. mengatakan “Motocompacto merupakan salah satu keunikan Honda dalam hal strategi elektrifikasi kami untuk mendukung tujuan netralitas karbon dengan membantu pelanggan dalam transportasi tanpa emisi secara menyeluruh. Kendaraan ini merupakan sebuah aspek yang menyenangkan, inovatif dan tak terduga.”

Honda berupaya mencapai tujuan globalnya pada tahun 2050 melalui pendekatan “Triple Action to Zero.” Seperti mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan, pemanfaatan 100% energi terbarukan, dan sirkulasi sumber daya. Honda juga memanfaatkan 100% bahan ramah lingkungan dan menggunakan kembali bahan tersebut dalam pembuatan produk baru. Untuk mencapai tujuan ini, Honda akan berusaha menjadikan kendaraan fuel-cell dan listrik mewakili 100% penjualan mobil di AS dan global pada tahun 2040.