Jakarta, AutonetMagz – Pameran otomotif terbesar di tanah air, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, setiap tahunnya selalu menyajikan hiburan otomotif bagi para pengunjung. Acara ini biasanya digelar pada akhir pekan dimana lebih banyak pengunjung yang hadir ke area pameran. Oleh karena itu, sebagai alternatif dari pameran di area indoor dan semi-permanen, panitia juga menyiapkan hiburan lain di area outdoor. Bila tahun-tahun sebelumnya panitia menggelar Drift War untuk menghibur para pengunjung IIMS, tahun ini para pengunjung disuguhkan jenis ‘perang’ yang berbeda.
Adalah ‘Gymkhana Race War’ yang tahun ini akan menjadi hiburan dengan tantangan tertinggi bagi para pengunjung IIMS. ‘Gymkhana’ adalah sebuah pengembangan baru dalam dunia drifting yang dimodifikasi agar lebih seru, lebih menantang dan lebih atraktif sebagai sebuah tontonan. Jenis olahraga otomotif baru ini menekankan pada unsur kecepatan dan ketepatan waktu di dalam track.
‘Gymkhana’ berbeda dengan olahraga otomotif lainnya, karena mengawinkan teknik mengemudi drift dan slalom dalam melintasi trek ‘Gymkhana’ yang memiliki rintangan 180 derajat, 360 derajat, angka 8, dan rintangan lain. Lintasan yang dipakai pada ‘Gymkhana Race War’ kali ini berukuran 43 x 35 x70 x 54 meter. ‘Gymkhana Race War’ menghadirkan 4 kelas kejuaraan, yang dibagi berdasarkan kapasitas mesin dan sistem gerak-roda.
Jenis olahraga otomotif ini adalah balapan yang sedang “ngetrend” di sejumlah negara dan baru mewabah di Indonesia pada tahun lalu. Di Indonesia sendiri olahraga ini sudah melahirkan beberapa komunitas balapan. Ini adalah untuk pertamakalinya ‘Gymkhana Race War’ diadakan di ajang IIMS. Kegiatan ini diyakini akan mengundang decak kagum para penonton dengan disajikannya berbagai macam aksi yang memukau dari para pembalap profesional yang ikut berpartisipasi.
Regulasi yang berlaku pada kegiatan ini merupakan gabungan antara regulasi Drifting dan Slalom, dua olahraga otomotif yang banyak digemari para pecinta otomotif tanah air. Penggabungan ini menghasilkan syarat yang lebih ketat dan kompleks. Selain skill mengemudi yang mumpuni serta kehandalan ban dan mobil, dibutuhkan juga ingatan yang baik karena peserta harus menghapal setiap titik lintasan berikut rintangannya.
Hal ini karena model dan rintangan yang dihadapi peserta selalu berbeda dari satu Heat (tahapan) ke Heat berikutnya. Setiap pelanggaran rintangan (cone/ban/barrel) ataupun kesalahan arah akan mendapat penalti yang akan mempengaruhi hasil akhir. Sebelum mencapai babak final, para peserta akan menghadapi 4 heat . Sepanjang itu pula kinerja mesin mobil dituntut untuk terus kuat dalam berakselerasi, sementara peserta harus mempertahankan kekuatan fisik dan mental sekaligus skill dalam memainkan rem dan kemudi.
Penilaian ‘Gymkhana Race War’ murni ditekankan pada unsur waktu dan oleh karena itu “time attack” menjadi tolok ukur utama penilaian balapan ini. Aspek lain seperti manuver, sliding dan lain-lain dengan sendirinya akan menjadi bagian dari penampilan peserta. Kegiatan ‘Gymkhana Race War’ hanya diadakan dua hari kemarin, yaitu pada Kamis (26/9) dan Jumat (27/9) 2013.
Pada pelaksanaan hari pertama kemarin, salah seorang drifter internasional dari Team Toyota Indonesia, Alinka Hardianti, seorang drifter muda wanita yang terlihat menjadi salah satu peserta. Pada kegiatan kali ini ia beraksi dengan mobil Yaris. Setelah beraksi dengan Yaris-nya, Alinka menyatakan, “Gymkhana kali ini lebih seru daripada drifting karena kelasnya lebih banyak, mobilnya lebih beragam, dan mobil yang Front Wheel Drive pun bisa ikut dalam acara ini. Apalagi Gymkhana adalah olahraga yang baru, pasti semua yang nonton penasaran dengan acara ini.”
“Dalam tiap penyelenggaraan pameran otomotif, kami selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru untuk menghibur penonton. Pada tahun ini kami menggelar jenis olahraga otomotif baru yang kami yakin akan menjadi favorit penonton, ‘Gymkhana Race War’. Kami berharap kegiatan ini bisa menghibur para pengunjung setia IIMS,” ujar Abiyoso Wietono, Manajer Divisi Otomotif, Dyandra Promosindo.
Pada lomba hari pertama Kamis kemarin, dua orang pengunjung mendapat kesempatan ikut beraksi di dalam mobil yang dikendarai oleh Alinka Hardianti. Rena, salah seorang pengunjung yang ikut beraksi bersama Alinka, ia terlihat sangat senang bisa beraksi bersama Alinka. “Sumpah, gemetaran banget karena baru pertama kali ini ikut aksi seperti ini. Meski takut tetapi saya merasa aman bersama Alinka,” ujarnya sumringah.
Read Next: Suzuki Karimun Wagon R Baru Menarik Minat 50 Orang Calon Pembeli Saja