AutonetMagz.com – Jetour G700 berhasil mengukir sejarah dalam Reli Taklimakan (TAR) 2025. Dikendarai oleh Li Chengpeng dan Zhang Jianfeng, Jetour G700 berhasil memenangkan beberapa kejuaraan penyisihan grup.Perlombaan tersebut sangatlah menantang, tim harus menaklukkan 4.500 km medan paling ekstrem di Tiongkok selama 13 hari penuh. By the way, mobilnya bahkan belum resmi diluncurkan lho! Ini berarti Jetour sekaligus mengetes bagaimana ketangguhannya sebelum dirilis resmi.
Teknologinya Teruji
Performa Jetour G700 yang disebut “New Hell” Off-Roading ini merupakan bukti nyata dari inovasi Jetour. Sistem Super Hybrid dan Amphibious Range-Extender dengan daya ganda menghasilkan torsi instan, daya berkelanjutan, dan range lebih jauh. Kunci keberhasilannya terletak pada sistem Super Hybrid yang dilengkapi mesin 2.0 TD. Dengan efisiensi termal 45,5% dan baterai 800V 4C, ia mampu menghasilkan daya pelepasan 490 kW.
Dengan rangka unibody, differential-lock rangkap tiga, dan suspensi yang dapat disesuaikan memastikan stabilitas di berbagai medan. Di SS3 Kepin Stage, sasis platform-nya unggul di lembah berbatu, sementara settingan off-road mode yang tersemat berhasil menguasai pasir yang bergeser di SS2 Alar. Pengemudi Li Chengpeng memuji kenyamanannya. Tidak seperti kendaraan off-road pada umumnya, Jetour G700 memungkinkan untuk menikmati perjalanan bahkan di jalan bergelombang yang ekstrem.
Buktikan Ketangguhan
Jetour G700 membuktikan bahwa arsitektur GAIA dan teknologi Super Hybrid mampu mendominasi medan paling ekstrem. Sehingga menepis keraguan tentang kemampuan off-road jika menggunakan new energy vehicle. Jetour G700 tidak hanya menunjukkan ketangguhan, tetapi juga kenyamanan luar biasa yang menandai era baru petualangan. Model ini diharapkan akan memulai debut globalnya pada kuartal keempat tahun ini, siap untuk melaju “Beyond the Horizon“.
Read Next: Honda HR-V e:HEV Rilis di Surabaya, Harga di Bawah 500 Jutaan!