AutonetMagz.com – Walaupun industri otomotif sedang lesu, namun Indonesia sebentar lagi bakal kedatangan salah satu pameran otomotif besar, yaitu Automechanika Jakarta 2026. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), tanggal 24 sampai 27 September 2026. Automechanika sendiri dikenal sebagai salah satu pameran otomotif internasional terbesar. Dan kini untuk pertama kalinya akan hadir di Indonesia lewat kerja sama antara Messe Frankfurt dan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM).
Automechanika Hadir Tahun Depan
Kalau mendengar nama Automechanika, mungkin beberapa dari kalian masih cukup asing. Padahal, Automechanika sudah punya nama besar di dunia internasional. Dari Shanghai sampai Kuala Lumpur, pameran ini selalu jadi ajang penting di dunia otomotif. Indonesia dipilih karena posisinya yang makin strategis di rantai pasokan otomotif global. Dengan masuknya investasi ke sektor manufaktur dan logistik, kehadiran Automechanika Jakarta 2026 bisa jadi pintu baru untuk memperkuat peran Indonesia. Bukan sekedar sebagai pasar, tapi juga pemain utama di kawasan.
GIAMM melihat momen ini sebagai langkah penting. Mereka menyebut Indonesia sedang berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat otomotif di ASEAN. “Penyelenggaraan Automechanika Jakarta sangat penting dalam hal ini, menyediakan platform yang sangat dibutuhkan untuk mempertemukan pasar dalam negeri dan internasional” ujar Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Ketua GIAMM. Dengan pertumbuhan ekonomi, insentif pemerintah, dan daya beli masyarakat yang terus meningkat, penyelenggaraan Automechanika Jakarta dianggap tepat waktu.
Ajang Kumpul Penggiat Otomotif
Tujuannya jelas: mempertemukan pemain lokal dengan perusahaan global yang ingin menjajaki pasar Indonesia. Kalau dilihat dari data, potensi Indonesia memang besar. Pada 2025, penjualan mobil diperkirakan bisa mencapai 900 ribu unit, sementara sepeda motor ada di angka 6,4–6,7 juta unit. Indonesia juga sudah menjadi eksportir penting, dengan lebih dari 472 ribu unit mobil dikirim ke lebih dari 100 negara pada 2024. Jadi, Automechanika Jakarta 2026 diharapkan bisa jadi wadah yang pas untuk memperkuat pasar domestik sekaligus membuka jalur ekspor lebih luas.
Menariknya, Automechanika bukan hanya soal pameran dagang. Di Jakarta nanti akan ada konferensi, forum rantai pasokan, workshop teknologi, sampai acara komunitas otomotif lewat autoFEST@Jakarta. Mulai dari konser, drifting, hingga kontes audio mobil, semuanya akan jadi bagian dari perayaan budaya otomotif. Jadi, Automechanika Jakarta 2026 bukan sekadar ruang bisnis, tapi juga jadi tempat bertemunya seluruh ekosistem otomotif. Mulai dari produsen, pelaku industri, sampai pengguna akhir dalam satu panggung yang sama.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
