Jakarta, AutonetMagz – Untuk bisa membuat mobil murah tentunya dihasilkan dari proses Research and Development yang amat panjang, agar mobil tersebut bisa diproduksi dengan harga murah namun memiliki kualitas yang baik. Nah, kali ini Tim R&D Daihatsu memberikan bocoran, apa saja sih trik mereka untuk bisa menciptakan mobil dengan harga mulai dibawah 100 juta Rupiah. Yuk kita simak.
1. Program LCGC
Program LCGC (Low Cost Green Car) ini merupakan program pemerintah yang mampu membuat mobil menjadi murah karena bebas dari biaya pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM). Karena absennya PPnBM mobil ini bisa hemat sampai Rp. 20 jutaan. Nah, karena mobil ini tidak kena pajak barang mewah, harga mobil bisa terpangkas jauh!
2. Mesin 3 Silinder.
Mesin 3 silinder Daihatsu Ayla yang berkode 1KR-DE dengan kapasitas 1.000 cc tentunya memberikan banyak keuntungan bagi penurunan ongkos produksi, tentunya karena bahan material yang digunakan untuk membangun sebuah mesin mobil 3 silinder berkurang secara drastis dibandingkan dengan mobil 4 silinder. Namun dengan segala konsekuensinya mobil 3 silinder memiliki suara yang lebih kasar dan getaran yang lebih terasa dibandingkan dengan mesin 4 silinder. Eits, tetapi tidak perlu khawatir, karena mesin 3 silinder adalah mesin masa depan. Mesin mobil 3 slinder saat ini sudah memiliki tenaga yang sama dengan mesin 4 silinder. Bahkan Ford memiliki varian mesin 1.000 cc 3 silinder EcoBoost yang mampu berakselerasi layakanya mesin 1.800 cc.
3. Komponen Plastik Pada Mesin
Daihatsu Ayla dan Toyota Agya memiliki beberapa komponen mesin yang terdiri dari plastik tahan panas, sebut saja seperti Integrated Exhaust Manifold yang menggabungkan exhaust manifold dan cylinder head pada mesin agar komponen baja pada mesin berkurang. Lihat saja bagian kepala mesin mobil ini, pasti kaget kalau tahu bahwa bagian atas mesin terbuat dari full plastik. Tapi tenang saja, ini plastik tahan panas kok!
4. Hilangnya teknologi VVT-i
VVT-i merupakan teknologi yang memberikan kontrol khusus terhadap putaran mesin melalui waktu buka tutup katup yang diatur secara elektronik agar mendapatkan pembakaran yang sempurna. Pada Toyota Agya dan Daihatsu Ayla fitur ini sengaja dihilangkan untuk mengurangi biaya produksi, yap, dengan hilangnya VVT-i, beberapa sensor pada mesin mobil ini juga turut absen dan kinerja elektrikal jadi lebih ringan. Teknologi VVT-i ini mampu membuat tenaga mesin terdongkrak dan memaksimalkan konsumsi BBM, namun untuk kasus Daihasu Ayla dan Toyota Agya rasanya tidak perlu karena sudah memiliki tenaga mesin dan konsumsi BBM yang sangat baik. (Kalau pake VVT-i pasti lebih joss nih!)
5. Bodi Ringan
Tahukah kamu berapa total bobot Toyota Agya dan Daihatsu Ayla? Ternyata bobot mobil ini tidak sampai 800 kilogram! Ini berkat Toyota dan Daihatsu menggunakan High Tensile Strength Steel seperti Mitsubishi Mirage yang mampu memangkas bobot bodi agar menjadi lebih ringan. Namun pada Daihatsu Ayla dan Toyota Agya sepertinya bodi mobil dibuat setipis mungkin agar mampu memberikan bobot bodi yang sangat ringan. Ingat, lebih ringan tentunya lebih irit dan lebih kencang. Oh iya, salah satu kecerdikan Daihatsu, mereka mengabsenkan plat bodi besi pada bagian-bagian yang tidak perlu, contohnya lihat saja tidak adanya separator antara side fender dengan bagian dalam mesin.
6. Efisiensi Desain Kursi dan Trim
Daihatsu Ayla memiliki desain kursi dengan head rest kaku yang tidak bisa dilepas dan diatur ketinggannya, sama halnya pada kursi depan Honda Brio. Ini salah satu cara untuk memberikan penghematan saat memproduksi kursi. Model kursi juga dibuat tipis dengan desain rata untuk meminimalisir penggunaan bahan. Begitupula dengan bahan yang digunakan pada Toyota Agya dan Daihatsu Ayla masih berada dibawah rata-rata mobil umumnya untuk berhemat. Saking hematnya, Toyota dan Daihatsu juga memberikan model trim pintu yang sangat sederhana tanpa sentuhan kain sedikitpun. Bahkan untuk tipe termurah Ayla, panel pintu terbuat dari sebuah papan, sama seperti pada Daihatsu Gran Max.
7. Hilangnya fitur Yang Jarang Digunakan
Pernah perhatikan nggak sih semua mobil Toyota hampir dibuat se-efisien mungkin mulai dari Avanza, Innova bahkan si mewah Fortuner. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla kini memiliki diet ketat bagi fitur-fitur yang jarang digunakan seperti wiper belakang, defogger kaca belakang dan filter AC juga turut absen pada mobil ini seperti halnya pada Toyota Avanza. Sebagai gantinya, Toyota dan Daihatsu memberikan gimmick fitur yang lebih catchy seperti MID, ECO indcator dan head unit lengkap dengan koneksi USB dan AUX.
Jadi tidak penasaran lagi kan mengapa dua mobil tersebut bisa menjadi lebih murah dari mobil lainnya? Untuk melengkapi ilustrasi foto, berikut video detil Toyota Agya yang sempat kami rekam pada saat Public Launching di Senayan awal bulan September lalu.
Read Next: Akhirnya Harga Suzuki Karimun Wagon R LCGC Diumumkan!