Suzuki S-Cross Meluncur di Indonesia Sebelum Lebaran, Yang Bener?

by  in  Suzuki
Suzuki S-Cross Meluncur di Indonesia Sebelum Lebaran, Yang Bener?
0  komentar
Wallpaper-Suzuki-SX4-S-Cross

Jakarta, AutonetMagz – Ada kabar menarik mengenai Suzuki setelah lama tidak terdengar di pasar otomotif nasional. Jadi gini, beberapa media online nasional sedang marak membicarakan Suzuki S-Cross yang katanya akan diluncurkan di Indonesia, oleh karena itu kami juga cari tahu lebih lanjut tentang jadwal peluncuran mobil ini.

Begini, Suzuki S-Cross atau yang dikenal sebagai Suzuki SX-4 di beberapa negara ini sebenarnya sudah lama diperlihatkan ke publik Indonesia di IIMS 2014 silam, dan responnya lumayan bagus meskipun tampangnya kurang. Tetapi sayangnya mobil ini hingga saat ini masih sebatas rumor akan masuk, Suzuki memilih sibuk menjual Celerio yang menurut Suzuki lebih potensial dibandingkan dengan S-Cross.

Rumor akan masuknya Suzuki S-Cross di Indonesia ini dimulai dari pernyataan Bapak Davy J Tuilan selaku Wakil Direktu PT SIS kepada beberapa media online seperti Kompas Otomotif dan Otonity. Menurutnya, S-Cross akan diluncurkan dalam waktu dekat, dan menurut sumber dalam Otonity, Suzuki sudah melakukan training kepada para teknisi dan dealer mengenai S-Cross. Hmm… menarik.

Interior-Suzuki-SX4-S-Cross

Tapi bukan disitu yang menurut kami menarik, jujur saja kami tidak begitu berminat dengan Suzuki S-Cross, kami hanya penasaran dengan spesifikasi Suzuki S-Cross yang akan hadir di Indonesia, pasalnya mobil ini cukup rumit untuk masuk Indonesia. Suzuki S-Cross ini tidak dirakit di Thailand, sehingga ada 3 opsi bagi Suzuki dalam mendatangkan S-Cross ke Indonesia. Impor langsung dari Jepang, Impor dari India atau CKD di Indonesia.

Opsi pertama ialah impor langsung dari Jepang. Hmm… Opsi ini menurut kami cukup beresiko, karena di Jepang mobil ini hanya tersedia dalam pilihan mesin bensin 1.600 cc yang digunakan oleh Suzuki Swift, sehingga jika masuk ke Indonesia harganya tentu akan mahal sekali karena masalah pajak dan impor. Di Australia, Suzuki Australia melakukan hal tersebut dan hanya tersedia dalam opsi mesin 1.600 cc saja.

suzuki-s-cross-asean-ncap

Opsi kedua adalah mendatangkan langsung dari India. Opsi ini merupakan opsi paling memungkinkan mengingat mobil ini juga dirakit oleh Maruti Suzuki di India. Tapi sayang seribu sayang, di India mobil ini hanya tersedia dalam mesin diesel saja. Mulai dari mesin diesel 1.300 cc bertenaga 90 Ps dan torsi 200 Nm, kemudian mesin 1.600 cc bertenaga 120 Ps dan torsi 320 Nm. Wow banget sih mesinnya, tapi apa iya Suzuki mau jualan mobil diesel di Indonesia? Udah gitu cuma tersedia transmisi manual lagi! Suzuki Ertiga diesel saja tidak muncul-muncul batang hidungnya di Indonesia.

Opsi ketiga adalah merakit Suzuki S-Cross di Indonesia. Ini adalah opsi yang cukup nekat sebenarnya sih meskipun bisa memasukan mobil ini dengan mesin Ertiga dan Swift, tapi ada pertanyaan simpel jika Suzuki berencana untuk merakit S-Cross di Indonesia, “Memangnya mau jual berapa banyak sih?”. Yup, untuk melakukan perakitan unit lokal memang tidak murah dan mudah, diperlukan volume penjualan yang banyak agar investasi pembuatan mobil ini bisa kembali. Apa iya target penjualan S-Cross besar sekali sehingga mobil ini harus dilokalisasikan?

Suzuki S Cross SX4 Facelift 2016

Baca juga : Belum Masuk Indonesia, Suzuki S-Cross 2016 Facelift Dapat Mesin Turbo!

Nah, dari ketiga opsi diatas, sebenarnya paling memungkinkan ya mendatangkan unit impor langsung dari India dengan mesin diesel 1.300 cc manual. Dan sebenarnya Maruti Suzuki India juga nggak sulit untuk membuat beberapa unit S-Cross bensin dengan mesin Ertiga, soalnya mesin 1.400 cc bensin milik Ertiga juga tersedia untuk pasar India. Gimana? Kalau kami sih tetap ya seperti paragraf sebelumnya, masih nggak tertarik, secara sudah dari tahun 2014 gitu loh. bahkan bocoran faceliftnya saja sudah beredar dari kapan tahu, mesinnya bakalan pake turbo lagi!

So, kalau kamu punya pendapat atau informasi lebih lengkap tentang S-Cross ini, jangan sungkan untuk memberi komentar di bawah. Yuk diskusi yang sehat!

Read Prev:
Read Next: