Suzuki Karimun Wagon R MPV Siap Hajar Datsun GO+ Panca di India Tahun 2016, Perlukah Indonesia?

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Suzuki Karimun Wagon R MPV Siap Hajar Datsun GO+ Panca di India Tahun 2016, Perlukah Indonesia?
0  komentar
Suzuki Karimun Wagon R 3 rows MPV

AutonetMagz.com – Yang kemarin mampir ke IIMS 2013, bisa jadi sudah pernah melihat wujud LCGC dari Suzuki yang sudah melar, yakni Karimun Wagon R MPV berkonfigurasi 5+2 seater. Kira-kira mirip dengan Datsun GO+ Panca, yakni MPV tanggung dan asal jadi berbasis LCGC yang jok baris ketiganya hanya sekedar formalitas, karena sangat sempit. Bisa diisi anak-anak saja sudah sukur, dan tak ada sabuk pengaman di baris ketiganya.

Laporan baru dari GaadiWaadi, Maruti Suzuki di India kini sedang membujuk para vendor suku cadangnya untuk segera menyediakan komponen bagi Wagon R MPV, sekaligus mau langsung dites juga. Itu karena Maruti Suzuki akan meluncurkan Wagon R MPV dilaporkan bakal siap diperkenalkan dan dipasarkan pada bulan September 2016 di negeri Bollywood itu.

Suzuki Karimun Wagon R MPV Interior

Menurut Maruti, mereka yakin Wagon R MPV bisa memenuhi target penjualan hingga 80.000 unit tiap tahunnya. Itu karena mereka akan berkecimpung di dua pasar, pasar mobil penumpang dan pasar mobil komersil menggunakan Wagon R MPV itu. Belum diketahui jenisnya bakal seperti apa yang untuk pasar komersil, entah blind van atau apalah itu.

Mengenai mesin, mesin bensinnya bisa tetap pakai mesin K10B milik Karimun Wagon R yang sekarang atau mesin K12B milik Splash. Kalau dieselnya, kemungkinan terbesar pakai mesin 800 cc 2 silinder DDiS 125 milik Celerio diesel. Supaya tetap mendapat pajak ringan di India, panjang Wagon R MPV akan diusahakan kurang dari 4 meter.

Suzuki Karimun Wagon R MPV

Rival utamanya? Jelas Datsun GO+ Panca, mengingat sama-sama berbasis mobil murah, sama-sama punya kabin baris ketiga serba tanggung, target konsumen sama dan banyak kesamaan lainnya. Ehem, perlu tidak ya Suzuki Indonesia ikut-ikutan juga meresmikan Karimun Wagon R MPV di Indonesia? Kalau menurut pemikiranmu bagaimana? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: